Merasa Selalu Diremehkan, Security Bogem Guru Sekolah

69

ZONASULTRA.COM, RUMBIA- Merasa selalu diremehkan, seorang security yang bertugas di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 02 Bombana, membogem seorang guru yang mengajar di sekolah tersebut.

Aswar (23) security yang tega melemparkan bogem mentahnya kepada korban bernama Aswadi L Pagala (33) merupakan seorang guru yang seha-harinya mengajar di sekolah itu. Akibatnya, guru tersebut dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan akibat luka robek pada hidung bagian kanan.

Penganiayaan ini terjadi pada Rabu (21/10/2015) sekitar pukul 08.30 Wita disalah satu ruangan SMKN setempat. Saat itu korban sementara berdiri dan hendak duduk dengan kepala sekolahnya.

Tidak terima diperlakukan kasar, korban langsung melaporkan kejadian ini di Kepolisian Sektor (Mapolsek) setempat untuk ditindak lanjuti.

Saat dikonfirmasi sesaat setelah kejadian, Aswar, pelaku penganiayaan mengaku sangat kesal atas sikap korban yang selama ini kerap meremehkan dirinya.

“Dia suka memang pandang enteng saya. Pertama, dia pernah sengaja tabrak saya pake motor. Kedua, waktu saya pake kacamata riben karena sakit mataku, dia juga larang saya pake kacamata saat jaga. Trus tadi, dia sebut lagi saya ongol-ongol, makanya saya jengkel. Saya tidak terima karena saya masih sehat ini,” ujar Aswar.

Menurutnya, sikap korban sangat tidak pantas dilakukan terhadap dirinya terlebih lagi dia adalah seorang pendidik.

“Itu orang banyak sekali yang tidak suka di sekolah karena dia sering menampar siswa, dia juga hampir borongi siswa. Kalau saya hanya satu kaliji tonjok di pipi kanannya karena gelapmi saya melihat lantaran emosiku,” cerita Aswar.

Terpisah, korban membenarkan jika dirinya dipukul pelaku pada bagian wajahnya.

“Saya kaget juga, baru saya mau duduk cerita dengan pak Sabri (kepala sekolah) tiba-tiba dia datang pukul saya dari belakang. Tadinya saya baru pulang dari bank, makanya saya sendiri tidak tau kalau ada masalah,” kata Aswadi.

Sementara itu, Kepala SMKN 02 Bombana, Sabri yang menjadi saksi mata dalam peristiwa ini mengatakan, peristiwa pemukulan ini terjadi tanpa diduga oleh semua pihak.

Menurutnya, pelaku tiba-tiba ada di ruangan itu dan langsung mengeluarkan jurusnya dari arah belakang tanpa diketahui korban.

“Saya sendiri kaget dengan kejadian ini. Kejadiannya di depan saya. Saya kayak karena tidak menyangka kalau terjadi pemukulan,” kata Sabri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Sabri berharap, masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan mengingat motif kejadiannya diduga hanya bermula dari kesalah fahaman antara kedua belah pihak.

Kapolsek Rumbia Inspektur Polisi Dua (IPDA) Muhammad Arman yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan dia juga mengakui jika korban telah melaporkan kejadian ini.

“Laporannya sudah kami terima, kami masih mengambil keterangan dari kedua belah pihak terkait kejadian ini. Untuk pelaku penganiayaan ini sudah kami amankan,” terang Arman.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini