Mobdis Operasional Wakil Bupati Koltim Dipindahtangankan

1315
Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim, Eko Santoso Budiarto Saula
Eko Santoso Budiarto Saula

ZONASULTRA. COM, TIRAWUTA – Mobil dinas (mobdis) operasional Hilux milik Wakil Bupati (Wabup) Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra, Andi Merya Nur diduga telah dipinjampakai atau berpindahtangan kepada pihak lain.

Sekretaris Daerah (Sekda) Koltim, Eko Santoso Budiarto Saula, mengakui jika kendaraan dinas milik Wakil Bupati kini tengah dicari.

Informasi yang diperoleh Eko bahwa saat ini mobil dinas operasional bernopol (nomor polisi) DT 9008 T telah berpindah tangan ke orang lain sejak tiga bulan yang lalu. Namun dirinya baru mengetahui baru saat sekarang ini.

“Kemarin kami cari, kami utus seorang petugas bagian perlengkapan tapi tidak ditemukan. Karena informasi yang kami peroleh bahwa mobil tersebut berada di sekitar sini di Lalingato, ternyata setalah dicek tidak ada. Bahkan platnya sudah dibuang di pelataran, plat palsu dipakaikan,” kata Eko kepada zonasulta. Com, Jumat (1/2/2019).

Ia juga mengungkapkan, telah mengantongi identitas orang yang kini menggunakan mobil dinas tersebut adalah warga desa Lalingato yang bernama Azis.

“Nanti kami juga minta bantuan kepala desa apakah tau nama warganya yang bernama pak Azis. Dimana dia tinggal. Kami akan telusuri itu. Kami mau memastikan apakah benar kendaraan dinas itu ada sama dia (Azis) atau tidak. Ataukah sudah dipindahtangankan lagi. Itu yang mau kami cek. Kalau memang benar mobil itu ada sana pak Azis, maka kami kirimkan surat untuk penarikan. Yang jelasnya kami juga akan membuat tembusan dalam hal ini bu Wakil bupati,” tegas Eko.

Dikatakan, mobil dinas tersebut harus segera dikembalikan, sebab merupakan aset daerah dan dibeli menggunakan uang negara.

“Kecuali sudah di Dum, tapi tidak sembarang juga di dum, semua ada aturannya. Kita akan turunkan Pol PP juga untuk mencari. Kita cari 3 kali berturut-turut. Seminggu,seminggu. Yang terakhir kita panggil polisi untuk menarik paksa,”jelas Eko.

Secara pastinya, Eko mengaku belum mengetahui secara pasti alasannya mengapa mobil dinas tersebut bisa dipinjam pakaikan atau dipindahtangankan kepada orang lain.

“Yang jelasnya kalau kendaraan sudah ditarik, orangnya pasti bertahan. Disitu baru kita ketahui yang sebenarnya masalahnya, mengapa mobil itu dia pakai dan tidak diserahkan ke pihak yang berwenang dalam hal ini bu wakil bupati,”tuturnya.

Azis yang coba ditemui di kediaman mertuanya di desa Lalingato, Kecamatan Tirawuta, Jumat (1/2/2019) sekitar pukul 14.12 Wita, sedang tidak berada di tempat.

Menurut Erni, Tante dari istri Azis, sejak tanggal 30 desember 2018 azis berangkat ke Sulawesi Selatan (Sulsel) tepatnya di kabupaten Bone (kampung azis).

” Satu keluarga dia berangkat bersama anak istrinya. Katanya mau tahun baru disana. Sampai sekarang dia belum pulang. Menurut cerita anaknya, dia lagi sakit disana.Belum bisa jalan. Tapi saya tidak tau sakit apa,”tutur Erni.

Setahu Erni, Azis bersama keluarga ke Sulawesi Selatan berangkat dengan menggunakan mobil hitam yang selama ini di pegangnya.

“Biasa istrinya cerita di sini (warung Erni) , katanya itu mobilnya ibu Mery, itu wakil bupati. Da cerita juga (isteri Azis), ada uangnya katanya sama ibu Mery. Sa liat mi da pake itu mobil. Kebetulan ada katanya proyek dia pegang. Sekolah TK Da tare itu mobil gara-gara katanya tidak ada uang. Pake mi dulu katanya, nanti kalau ada uang baru ko stor, istrinya da suka cerita di sini. Tidak tau juga wallahu a’lam,”terang Erni.

Erni juga mengaku, tidak tahu menahu jika mobil hitam yang ada pada Azis telah berganti plat. Sebab Ia hanya meliat kendaraan tersebut dari kejauhan.

Sementara itu, Wakil Bupati Koltim, Andi Merya Nur saat coba ditemui di kantornya pukul 14.22 sedang tidak berada di tempat. Menurut, salah seorang staf bagian perlengkapan, Wakil Bupati sedang tidak ada.

“Tidak ada bu Wakil pak. Saya tidak tau kemana, “tuturnya.

Zonasultra. Com coba melakukan pengecekan guna kepentingan konfirmasi di rumah jabatan (rujab) Wakil Bupati, sekitar pukul 14.37 wita, Andi Merya Nur juga tidak berhasil ditemui. Rujab kala itu dalam keadaan sepi.

Awak Zonasultra. Com juga mencoba melakukan konfirmasi via telepon Andi Merya Nur, namun tidak aktif. (a)

 


Kontributor : Samrul
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini