ZONASULTRA.COM, KENDARI – Terkait pembatalan moratorium ujian nasional (UN) 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menegaskan UN akan tetap dilaksanakan oleh seluruh jenjang pendidikan dengan dua cara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota kendari Makmur mengungkapkan, saat mengikuti sosialisasi serta pengarahan dari Kemendikbud terkait moratorium UN beberapa waktu lalu, diungkapkan bahwa UN untuk semua jenjang di satuan pendidikan tetap dilaksanakan dengan dua cara yakni paper based test atau ujian tertulis dan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
“Nah, jadi tugas kami sebagai dinas pendidikan mengusulkan nanti sekolah mana saja yang akan menjadi pelaksana UN berbasis komputer dan UN yang berbasis kertas,” kata Makmur ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/12/2016).
Untuk saat ini kata Makmur, Dikbud Kendari tengah mendata sekolah mana saja yang bisa menjalankan UNBK dan akan dipastikan pada awal Januari 2017 untuk segera diserahkan datanya ke laman Kemendikbud, khususnya di badan penilaian, paling lambat sampai 15 Januari 2017.
Untuk di Kota Kendari sendiri pemilihan sekolah yang akan menjadi peserta ujian berbasis komputer tersebut tidak ada batasan, bahkan dianjurkan mengusulkan sebanyak-banyaknya sekolah untuk menjadi pelaksana UNBK, dengan syarat harus memiliki lab komputer dengan minimal memiliki 20 unit komputer, dengan satu buah server.
“Pak Menteri menganjurkan kita mengusulkan sebanyak-banyaknya, karena ke depan nanti modus UN itu berbasis komputer, sehingga lebih awal kami disuruh menyiapkan,” ungkap Makmur.
Terakhir Makmur menambahkan, melihat dari fasilitas komputer yang dimiliki oleh sekolah, ada sekitar 10 sekolah yang akan diusulkan, namun direncanakan masih akan ditambahkan sampai 15 atau 20 sekolah dengan titik-titik yang tersebar di tiap kecamatan.(B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati
