ZONASULTRA.COM, UNAAHA– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXIII (33) tingkat Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali digelar sebagai bagian dari program pembinaan kehidupan beragama dan peningkatan syiar islam. Selain itu MTQ kali ini juga untuk mencari bakat-bakat Qari-Qariah, Hafidz-Hafidzah, serta muffasir-muffasirah yang nantinya akan mewakili Kabupaten Konawe pada MTQ tingkat Provinsi di Kota Baubau.
Sebagai tanda dimulainya ajang yang mempertandingkan 8 jenis lomba ini, sekitar ribuan ibu-ibu majelis taklim dari 28 Kecamatan ikut meramaikan pawai ta’ruf yang mengambil start dari halaman Kantor Bupati Konawe kemudian berjalan kaki menuju halaman MTQ Unaaha yang digunakan sebagai pusat pelaksanaan kegiatan tersebut.
Wakil Bupati Konawe, Parinringi yang melepas dan juga membuka secara resmi kegiatan MTQ kali ini mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan program pembangunan nasional dalam hal pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.
Khusus untuk muslim, mantan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Konawe itu menjelaskan adalah sebagai bentuk rasa kecintaannya terhadap Allah SWT, beserta jujungan nabi Muhammad SAW. sebab dalam kegiatan ini terjadi proses pembelajaran, pengkajian, dan pengamalan nilai-nilai ilmiah dan amaliyah yang semuanya terkandung dalam Al-Qur’an.
“Ajang MTQ tingkat Kabupaten Konawe ini adalah untuk meraih yang terbaik di ajang MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bahkan di tingkat nasional, dengan memilih dan menelorkan kader-kader terbaik Qari-Qariah, Hafidz-Hafidzah, yang memiliki kualitas dan putra daerah asli Kabupaten Konawe,” kata Parinringi di hadapan ribuan peserta pawai, Senin (15/02/2016).
Menurutnya, Kabupaten Konawe sudah banyak memiliki kader-kader handal dalam hal ilmu agama, yang ditelorkan melalui pembinaan pondok pesantren, Madrasah Tsanawiah (Mts), Madrasa Aliyah (MA), LPTQ, serta TPQ yang ada di beberapa wilayah di Konawe.
Lebih jauh Parinringi menilai, pelaksanaan MTQ yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya merupakan bagian integral dari program pembangunan daerah Kabupaten Konawe yang dikemas melalui pelaksanaan program PERISAI, sebagai suatu konsep percepatan eksesbilitas pemerataan dan pertumbuhan pembangunan masyarakat.
“Tentu saja program PERISAI yang selaras dengan program BAHTERAMAS akan sangat bermakna bagi kesejahteraan masyarakat apabila mendapatkan dukungan dari tokoh agama, cedekiawan muslim, mubaliq, imam, dan juga para orang tua sebagai pendidik utama,” imbuhnya.
Ia berharap agar kegiatan ini berjalan sesuai dengan harapan tanpa adanya kendala yang berarti. Perinringi juga berjanji bagi Kecamatan yang berhasil mendapatkan juara umum akan mendapatkan reward berupa pemberangkatkan di Kota Baubau dalam pagelaran MTQ tingkat provinsi, dengan memboyong seluruh Kepala Desa (Kades) dan juga Camat.
Tujuan Pokok Pelaksanaan MTQ
Pelaksanaan MTQ ke XXXIII (33) ini selain untuk mencari bakat dan kader-kader handal yang akan mewakili Kabupaten Konawe dalam ajang MTQ tingkat Provinsi di Kota Baubau kedepan, kegiatan ini juga merupakan salah satu wahana peningkatan syiar Islam melalui kegiatan seni baca Al-Qur’an.
agar minat masyarakat dalam menumbuhkan rasa kecintaannya terhadap sang pencipta semakin tinggi yang akhirnya berimbas pada kegemaran serta keihklasan dalam membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Sebab kitab suci agama islam ini dipercaya sebagai sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan dan tehknologi yang ada di dunia.
Dalam kegiatan MTQ kali ini, pihak penyelenggara mengusung tema “Melalui MTQ ke 33 tingkat Kabupaten Konawe tahun 2016, kita tingkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Al-Qur’an menuju masyarakat Konawe yang cerdas dan beriman”.
Untuk kegiatan, terhitung delapan jenis kategori yang akan diperlombakan oleh masing-masing peserta dari tiap-tiap kecamatan, yakni. Cabang tilawa Al-Qur’an golongan anak-anak, remaja dan dewasa putra putri. Cabang tartil Al-Qur’an Murattal Qur’an, Qiraah Sab’ah dan Cacat Netra putra dan putri.
Selanjutnya Cabang Hifzil Qur’an golongan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz putra putri. Cabang Tafsir Qur’an golongan bahasa arab, indonesia, dan bahasa inggris putra putri. Cabang khattil Qur’an, Cabang fahmil Qur’an dan syarhil Qur’an, Cabang Qasidah rebana tingkat remaja dan dewasa, serta Cabang bintang vokalis anak-anak, remaja dan dewasa untuk golongan putra dan putri.
Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 15 sampai 22 Februari 2016 di arena MTQ Unaaha. Dalam kegiatan tersebut turut pula dihadiri Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Konawe, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Jemy Junaedi, perwakilan Kejari Unaaham, plt Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe, Ridwan Lamaroa, serta seluruh kepala SKPD dan camat se Kabupaten Konawe. (Adventorial)