ZONASULTRA.COM, UNAAHA– Umat Hindu se- Kabupaten Konawe kembali melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) III atau yang biasa disebut loka sabha oleh umat itu guna menentukan pimpinan organisasi Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Konawe.
Musda PHDI Konawe kali ini mengusung tema “Melalui Loka Sabha III Semoga Terpilih Pemimpin yang Memiliki Kecerdasan Emosional. Intelektual, Spiritual, yang Beritengritas”.
Ketua Panitia loka sabha, Nyoman Sugiana menjelaskan, pelaksanaan Musda atau loka ini dilakukan mengingat akan habisnya masa jabatan ketua organisasi ini, sehingga kegiatan ini dilaksanakan untuk menentukan pimpinan perhimpunan umat hindu se Konawe.
Kata dia, para calon akan diverifikasi oleh majelis tertinggi umat hindu untuk menentukan siapa yang berhak lolos sebagai peserta yang nantinya akan dipilih oleh seluruh peserta yang berasal dari masing-masing pimpinan kecamatan yang di wakilih oleh delapan orang delegasi.
“Bisa saja setiap perwakilan kecamatan akan mengusulkan calonnya, tetapi calon ini akan diverifikasi ulang oleh majelis untuk menentukan siapa calon yang akan maju menjadi pesrta untuk dipilih memimpin organisasi ini selama 4 tahun lamanya,” kata Nyoman di sela-sela kegiatan Loka Sabha, Sabtu (19/12/2015)
Adapun pemilik suara dalam Musda kali berasal dari sembilan kecamatan masing-masing, Kecamatan Abuki, Pondidaha, Amonggedo, Lambuya, Uepai, Unaaha, Padangguni, Tongauna, dan Kecamatan Onembute. yang diwakilkan kepada delapan orang delegasinya.
Sementara itu, Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Konawe, Muhammad Ridwan Lamaroa meminta kepada segenap pengurus organisasi PHDI ini untuk tetap bersinergi dengan pemerintah daerah, selain itu ia juga berharap agar pengurus yang baru nantinya memiliki komitmen untuk memajukan lembaga tersebut.
“Khusnya dalam rangka mengsukseskan program pembangunan di Kabupaten Konawe, hal ini penting saya tekankan karena baik ormas, LSM, atau perhimpunan lain adalah mitra pemerintah yang memiliki rujuan yang sama yakni untuk meningkatkan keimanan dan ketqwaan masyarakat secara bersama-sama,” kata Kadis Pendidikan Konawe itu.
Ia juga berharap agar pengurus baru nantinya bisa membangun lembaga ini agar menjadi lembaga yang menjembatani atara pemerintah dan masyarakat khususnya yang beragama hindu, dan berpesan agar lembaga keagamaan itu tidak dicampuradukan dengan politik.
Dalam kegiatan tersebut, turut pula dihadiri Wakil Kerua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe, Rusdianto, serta penjabat lainnya.
Penulis : Restu
Editor : Rustam
