Musim Transisi, Warga Diminta Waspada Angin Kencang

43
Aris Yunatas

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk waspada dengan adanya angin kencang yang menimpa wilayah Sultra, menyusul telah masuknya masa transisi atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

Aris Yunatas
Aris Yunatas

Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Aris Yunatas mengatakan, di masa transisi ini, hujan deras yang disertai angin kencang dalam waktu yang singkat perlu diwaspadai. Begitu pun dengan potensi terjadinya puting beliung karena pertumbuhan awan cumulusnimbus yang cukup intensif.

Dia menambahkan, sejak 19 Desember lalu, radar BMKG telah menunjukkan adanya fenomena gusty atau angin kencang yang datang secara tiba tiba dengan kekuatan 15-20 knot. Gusty umumnya dihasilkan dari akhir tahap matang awan cumulusnimbus di mana sebagian besar gerakan udara dalam awan adalah ke bawah setelah menyentuh permukaan bumi mengalir mendatar.

“Di masa transisi kondisi ini memang bisa terjadi, karena pertumbuhan awan konvektif atau awan cumulusnimbus cukup intensif pertumbuhannya. Dampak dari terjadinya golakan udara atau turbulensi di dalam awan cumulusnimbus adalah adanya pergerakan angin ke bawah (down draft). Hembusan angin dari turbulensi awan cumulusnimbus inilah yang kita rasakan sekarang,” ungkap Aris melalui pesan WhatsApp, Senin (21/12/2015).

BMKG memperkirakan, kondisi cuaca buruk oleh angin kencang ini akan berlangsung selama 3 hari ke depan.

“Kami imbau masyarakat Kota Kendari pada khususnya dan Sultra pada umumnya agar tetap waspada dengan adanya angin kencang ini. Hindari beraktivitas di sekitar pepohonan dan juga papan reklame atau baliho karena sangat rawan,” ungkap dia

 

Penulis : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini