Nelayan di Bone Mengaku Temukan Puluhan Mayat Korban KM Marina

248
korban KM Mariana Expres
Kapal penumpang fiber KM Marina Baru 2B, rute Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra)-Siwa Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tenggelam di perairan Siwa, Senin (19/12), berhasil ditemukan. (Luis/ZONASULTRA.COM)
Kapal penumpang fiber KM Marina Baru 2B, rute Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra)-Siwa Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tenggelam di perairan Siwa, Senin (19/12), berhasil ditemukan. (Luis/ZONASULTRA.COM)
Kapal penumpang fiber KM Marina Baru 2B, rute Kolaka Sulawesi Tenggara (Sultra)-Siwa Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tenggelam di perairan Siwa, Senin (19/12), berhasil ditemukan. (Luis/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM- Seorang nelayan asal Balambang, Desa Raja, Kecamatan Bua, Luwu, bernama Andi Imran mengaku menemukan 10 mayat yang diduga penumpang KM Marina Baru 2B di perairan Teluk Bone.

Andi Imran mengaku ketakutan saat melihat puluhan mayat tersebut sehingga mengurungkan niatnya mengangkutnya.

“Banyak sekali mayat Pak, sekitar 10 atau mungkin lebih dari 10 mayat, saya kaget dan ketakutan waktu melihatnya mengapung dalam keadaan telanjang, kondisi mayat juga membengkak, saya sendiri di perahu jadi saya takut,” katanya sambil terbata-bata didampingi Kepala Dinas Perhubungan Luwu Rudi Dappi, BPBD, Kepala Desa Raja dan Kapolsek Bua, Senin (21/12/2015) yang dilansir sindonews.com.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Andi Imran kemudian berinisiatif mengambil beberapa barang sebagai bukti. “Saya ambil beberapa barang yang sempat saya jangkau, seperti empat buah pelampung, dua tabung gas dan perahu karet yang saya kempeskan dan naikan ke atas perahu,” ujarnya.

Menurut Andi Imran, jarak antara mayat satu dengan yang lainnya ada yang berdekatan ada pula yang berjauhan hingga 500 meter.

“Seluruhnya mengapung ada berdekatan dan ada juga yang terpisah hingga 500 meter,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Menurut keterangan Andi Imran lama perjalanan dari kampung halamannya di Balambang Desa Raja Kecamatan Bua ke lokasi mayat sekira 3 jam dengan menggunakan perahu kecil.

“Kalau perahu saya lama tempuh sekira 3 jam dari Pantai Balambang, tapi kalau kapal besar mungkin hanya satu jam,” timpalnya.

Seperti diketahui, KM Marina 2B tenggelam disekitar peraira Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (19/12/2015) pekan lalu. Dalam manifest, KM Marina Baru 2B memuat penumpang sebanyak 106 orang dengan perincian 91 dewasa, 4 anak anak, dan 12 balita.

Hingga saat ini baru 45 yang ditemukan dan 3 diantaranya ditemukan telah meninggal dunia dan masih ada sekitar 74 orang penumpang yang belum ditemukan.

 

 

Sumber : Sindonews.com & zonasultra.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini