ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dianggap telah terseleksi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII lalu di Buton Utara, Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak lagi mempertandingkan nomor seni pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat awal Oktober mendatang.
Ketua Pengprov IPSI Sultra, Sahabuddin mengatakan, dengan tidak dipertandingkan nomor seni maka pada kejurda nanti hanya akan mempertandingkan nomor laga. Khusus untuk nomor laga, pihaknya akan melakukan seleksi lebih ketat. Seorang pesilat tidak akan disertakan pada Pra PON meskipun menjadi juara di kejurda.
“Ini kami lakukan karena kami benar-benar mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Untuk itu atlet yang disertakan adalah atlet yang benar-benar memiliki peluang lolos ke PON,” kata Sahabuddin di GOR KONI Sultra, Minggu (30/8/2015).
Sahabuddin juga mengungkapkan, prestasi terbaik tim pencak silat Sultra saat ini masih ada di nomor laga. Untuk itu pihaknya akan melakukan seleksi dengan baik.
Dia juga berharap dalam kejurda nanti, daerah yang turut serta benar-benar menurunkan pesilat terbaiknya. Dengan begitu, pesilat yang diseleksi pun memiliki kualitas yang baik.
