NPHD Anggaran Pilgub Untuk Bawaslu Sultra Tak Kunjung Diteken

83
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra Isma
Isma

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) anggaran Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018 untuk Bawaslu tak kunjung diteken. Padahal NPHD untuk KPU Sultra sudah diteken sejak tanggal 22 Juni 2017 lalu.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra Isma
Isma

Kepala Badang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) provinsi Sultra Isma beralasan, NHPD itu sebenarnya sudah dibahas beberapa kali dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pembahasan lebih lanjut sudah dijadwal, namun tidak jadi lagi karena kesibukan pihak TAPD.

BACA JUGA :  KPU Konut Buka Pendaftaran Badan Adhoc, Ini Syaratnya

“Usulan bawaslu Rp. 100 Miliar lebih. Sebagian anggaran sudah masuk di APBD (anggaran dan pendapatan belanja daerah) induk 2017, dan diperkirakan Rp. 60 Miliar lagi yang sedang dibahas, jumlah totalnya untuk Bawaslu belum pasti karena masih pembahasan,” ujar Isma di Kendari, Senin (10/7/2017).

Berita Terkait : Anggaran Minim, Bawaslu Terancam Tidak Awasi Pilgub Sultra

Sebenarnya nggaran KPU dan Bawaslu dibahas bersamaan. Namun ada perubahan usulan anggaran dari bawaslu sehingga KPU lebih dulu meneken NPHD. Isma mengaku kurang ingat secara rinci usulan apa saja yang berubah, yang jelas dalam tahap pembahasan TAPD dan Bawaslu.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Target penandatanganan NPHD untuk Bawaslu sudah harus dilaksanakan pada Juli 2017 ini dan tidak boleh lewat sebab tahapan Pemilihan Gubernur Sultra 2018 sudah dimulai.

“Waktu terakhir untuk NPHD hanya Juli, sudah ketetapan dari Negara itu,” pungkasnya. (A)

 

Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini