NPHD Pilgub Bawaslu dan Polda Sultra Resmi Diteken

63
NPHD Pilgub Bawaslu dan Polda Sultra Resmi Diteken
NPHD PILGUB- Foto bersama Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata (tengah) bersama Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budi Revianto (ketiga dari kanan), Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu (kedua dari kiri), Ketua DPRD Sultra Abdulrahman Saleh (ujung kiri), Kepala BPKAD Sultra Isma (kedua dari kanan) dalam acara penandatangan NPHD Pilgub 2018, Kamis (3/8/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

NPHD Pilgub Bawaslu dan Polda Sultra Resmi Diteken NPHD PILGUB– Foto bersama Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata (tengah) bersama Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budi Revianto (ketiga dari kanan), Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu (kedua dari kiri), Ketua DPRD Sultra Abdulrahman Saleh (ujung kiri), Kepala BPKAD Sultra Isma (kedua dari kanan) dalam acara penandatangan NPHD Pilgub 2018, Kamis (3/8/2017). (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kepolian Daerah (Polda) setempat, menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dalam pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 mendatang di Aula rapat Gubernur Sultra, Kamis (3/8/2017).

Penandatangan NPHD ini dilakukan oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sultra Saleh Lasata, Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu, Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budi Revianto, Ketua DPRD Provinsi Sultra Abdulrahman Saleh dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra, Isma.

Menurut Isma, dana hibah yang diberikan pemprov dalam penyelenggaraan pemilu tahun depan untuk Bawaslu sebesar Rp. 76 miliar, sedangkan untuk Polda Sultra sebesar Rp. 7 miliar.

“Bawaslu itu untuk dua tahun 2017 dan 2018. Sedangkan Polda Sultra untuk 2017 ini saja, tahun selanjutnya nanti kita anggarakan lagi,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Sultra Hamiruddin Udu menjelaskan bahwa anggaran tersebut termasuk menghadapi PSU dengan alokasi sebesar Rp. 3 miliar.

Awalnya, Bawaslu mengusulkan anggaran sekitar Rp. 90 miliar. Namun karena setelah dirasionalisasi menjadi Rp 76 miliar. Selain itu, keterbatasan anggaran pemda juga menjadi faktor utama.

“Insya Allah dengan anggaran itu lancar, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin. Kami juga apresiasi pemda yang sudah proaktif,” ujar Hamiruddin.

Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budi Revianto menyampaikan apresiasi kepada pemprov yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk dari amanah menjalankan peraturan perundang-undangan.

Terkait besaran dana yang dialokasikan kepada yang dipimpinnya tidak menjadikan masalah, sebab pihaknya juga memahami kondisi ketersedian anggaran pada keuangan daerah.

“Intinya kami berharap dan berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang tahun politik 2018,” pungkasnya. (B)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini