ZONASULTRA.COM, KENDARI– Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang akan digelar Januari 2016 akan menjadi babak baru bagi partai berlambang matahari terbit itu.
Kepengurusan baru akan terbentuk terutama untuk posisi ketua yang saat ini dipegang Nur Alam.
Wakil Ketua DPW PAN Sultra Tahrir Tasrudin mengatakan, tidak ada larangan bagi Nur Alam untuk kembali mencalonkan diri. Setelah adanya Kongres PAN 2015, sudah tidak ada batasan periode-periode jabatan untuk memimpin PAN.
Selain itu, PAN sebagai partai terbuka juga dimungkinkan ada calon ketua PAN dari luar kader. Kata Tahrir, sudah ada beberapa nama yang memungkinkan untuk menjadi ketua PAN Sultra dari non kader hanya saja belum dapat disebutkannya.
“Kalau pak Nur Alam masih mau mencalonkan diri, yah sah-sah saja, tergantung dari keinginan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) di kabupaten-kabupaten serta Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Begitu pula dari non kader yang mempunyai hubungan erat dengan partai ini,” kata Tahrir di Sekretariat DPRD Sultra, Senin (21/12/2015).
Mengenai waktu pelaksanaan Muswil, Tahrir belum mengetahuinya secara pasti. Hanya saja kata Tahrir, jika digelar Januari 2016 seharusnya sudah ada pembentukan kepanitiaan dan persiapan lainnya atau minimal ada pra Muswil.
Untuk diketahui, Nur Alam (Gubernur Sultra 2 periode) telah 3 periode memimpin PAN Sultra. Dimasa kepemimpinannya dia sukses mengantarkan partai PAN di Sultra hingga mampu mendudukkan kadernya secara mayoritas baik di DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi serta menempatkan kadernya pada pimpinan puncak birokrasi yakni bupati/walikota maupun Ketua DPRD yang menguasai kabupaten/kota.
Informasi yang diperoleh, figur dari non kader PAN yang disebut-sebut berpeluang memimpin PAN Sultra yakni Lukman Abunawas yang saat ini menjabat Sekda Provinsi Sultra. Selain itu, ada juga Tony Herbiansyah yang saat ini calon bupati tepilih di pemilihan bupati Kolaka Timur.
Sementara calon Ketua dari kader PAN yakni Walikota Kendari Asrun, Bupati Buton Umar Samiun, dan Bupati Konawe Kery Sjaiful Konggoasa.
Penulis : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Rustam
