ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menjadi salah satu DPW yang terancam batal menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Muswil) Juli ini. Hal ini bertentangan dengan jadwal yang sudah ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN bahwa batas akhir penyelenggaraan muswil adalah 31 Juli tahun ini.
Ketua DPW PAN Sultra Nur Alam mengatakan, perkembangan muswil di Sultra sampai saat ini belum ada. Seluruh pengurus PAN di Sultra masih menunggu waktu yang tepat untuk menyelenggarakan muswil.
“Muswil PAN kita masih tunggu karena itu belum prioritas bagi kami di Sultra. Hal itu disebabkan saat ini kita masih fokus menyelesaikan pilkada di tujuh kabupaten,” kata Nur Alam ditemui di rumah jabatan Gubernur Sultra, Kamis (9/7/2015) malam.
Soal molornya Muswil PAN Sultra ini, sebelumnya sudah mendapat tanggapan dari beberapa petinggi partai berlambang matahari putih tersebut. Wakil Ketua DPW PAN Sultra Tahrir Tasrudin mengatakan, DPP PAN hanya memberikan perintah muswil sebatas warning atau peringatan semata. Tidak ada keputusan resmi dalam bentuk Surat Keputusan (SK) yang mewajibkan muswil segera dilaksanakan sesuai jadwal dari DPP.
Senada dengan Tahrir, salah satu deklarator PAN Sultra Suwandi Andi mengatakan, khusus Muswil PAN Sultra masih ada yang perlu dipersiapkan di internal partai. Untuk itu, jadwal pelaksanaan Muswil PAN Sultra masih perlu dipertimbangkan secara matang.
Pernyataan sejumlah petinggi PAN di atas bertolak belakang dengan arahan DPP PAN yang memberi sinyal akan segera mengagendakan muswil setelah Lebaran. Koordinator Wilayah (Korwil) DPP PAN untuk Sultra Yandri mengatakan, kemungkinan Muswil PAN di Sultra akan digelar tidak lama setelah Lebaran, hanya saja tanggalnya belum ditentukan.
