Orang Tua Korban Obat Terlarang Sempat Kira Anaknya Kesurupan

112
Orang Tua Korban Obat Terlarang Sempat Kira Anaknya Kesurupan
KORBAN OBAT TERLARANG - Salah satu korban obat terlarang yang baru saja datang di RSJ Kendari. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

Orang Tua Korban Obat Terlarang Sempat Kira Anaknya Kesurupan KORBAN OBAT TERLARANG – Salah satu korban obat terlarang yang baru saja datang di RSJ Kendari. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Hingga siang ini korban obat terlarang yang dirujuk di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Kendari terus bertambah. Tercatat sudah 26 orang yang dirujuk ke UGD RSJ Kendari.

Adi Putra, salah satu orang tua korban kepada Zonasultra.com mengaku jika dirinya sempat mengira anaknya kesurupan atau kemasukan jin.

“Saya kira dia kesurupan. Malah kita sudah sempat bawa dia ke dukun,” kata Adi di RSJ Kendari, Rabu (13/9/2017) siang.

Lanjut Adi, anaknya yang berinisial A (16) sudah memperlihatkan tingkah laku aneh sejak kemarin siang. A yang masih duduk di bangku SMA ini pulang ke rumah dibawa salah seorang rekannya.

“Waktu dia datang bicaranya sudah ngawur dan tidak tenang. Dia cari perlengkapan sekolahnya dan mondar-mandir terus di dalam rumah,” tambah Adi.

(Berita terkait : BNN Kota Kendari: Kendari Darurat Narkoba)

Setelah dibawa ke dukun dan dianggap tidak kesurupan, akhirnya pria yang beralamat di BTN Kendari Permai ini berinisiatif membawa anaknya ke RSJ Kendari.

“Setelah sampai disini (RSJ) saya juga kaget, ternyata sudah banyak orang, dan keluarga korban yang lainnya keluhannya sama dengan saya,” jelas Adi.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jenis obat yang dikonsumsi korban. Sebelumnya, salah satu korban berinisial HN (16) yang kesadarannya sudah membaik membeberkan jika dirinya mengonsumsi Tramadol, Somadril, dan PCC secara bersamaan.

“Awalnya enak, tenang kaya terbang. Setelah itu saya tidak sadar lagi. Pas saya sadar, saya sudah ada di disini (RSJ),” ucap H. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini