Pabrik Android Oppo di Indonesia Mulai Beroperasi Mei

21

“Mudah-mudahan Mei dapat beroperasi. Saat ini tinggal penataan ruang dan lingkungan serta rekrutmen,” ujar Jet Lee, CEO Oppo Indonesia di sela pembukaan Oppo Experience Store di Istana Bandung Electr

“Mudah-mudahan Mei dapat beroperasi. Saat ini tinggal penataan ruang dan lingkungan serta rekrutmen,” ujar Jet Lee, CEO Oppo Indonesia di sela pembukaan Oppo Experience Store di Istana Bandung Electronic Center seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (19/4/2015).

“Pabrik ini hanya untuk smartphone, tidak memproduksi aksesori. Kapasitas produksinya bisa mencapai 300.000 unit per bulan dengan total karyawan 3.000 orang,” imbuhnya.

Saat ini, Oppo Indonesia sendiri telah menyerap sekitar 6.000 orang sebagai tenaga kerjanya. Pembukaan pabrik tersebut berpotensi membuka lapangan kerja baru untuk 3.000 orang.

Pabrik Oppo Indonesia berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektar yang berlokasi di kawasan Mauk, Kabupaten Tangerang. Persahaan gadget Tiongkok ini menghabiskan dana hingga 30 juta dollar AS untuk mewujudkan proyek itu.

Mereka membangun pabrik sebagai respon terhadap rencana pemerintah menerapkan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Hingga saat ini, besaran kandungan lokal yang akan diterapkan masih belum jelas.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia sendiri sempat menyatakan niatnya untuk menerapkan besaran 40 persen. Namun kemudian, besaran tersebut masih harus dibicarakan dengan kalangan industri.

Lee mengatakan Oppo tidak keberatan bila nantinya aturan tersebut diputuskan pada besaran 40 persen dan mulai efektif pada 2017 mendatang. Saat ini, ujarnya, perusahaan sudah bisa mencapai TKDN di kisaran 25 persen.

“Itu tak masalah karena kita punya pabrik besar di sini. Nanti kan akan dihitung juga dari tenaga kerja, pengemasan, biaya produksi dan piranti keras yang berasal dari sini. Tentu ini akan meningkatkan TKDN Oppo,” pungkas Lee. (***/)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini