ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) menyuguhkan produk-produk unggulan di bidang perkebunan dan pertanian seperti cabai, singkong dan madu pada pameran Halo Sultra 2017 di Tugu Religi Kendari, 23-29 April 2017.
Wakil Bupati Koltim Andi Merya Nur mengatakan, produk-produk pertanian tersebut dikemas dalam berbagai bentuk olahan. Salah satunya cabai yang diolah menjadi berbagai olahan pangan seperti abon cabe original, abon cabe teri, sambal terasi, saus cabe original, dan saus cabe hijau.
“Kami lebih menonjolkan perkebunan dan pertanian karena sesuai dengan visi misi kami menjadikan Koltim daerah agribisnis yang mampu berdaya saing,” kata Andi Merya Nur.
Menurutnya, momentum Halo Sultra ini merupakan kesempatan terbaik untuk mempromosikan keragaman budaya, hasil olahan petani, potensi wisata, makanan khas dan pangan organik yang kini giat dikembangkan di Koltim.
Ketua Tim Pengerak PKK Sulawesi Tenggara Tina Nur Alam pun mengapresiasi berbagai produk olahan yang dipamerkan di stand Kolaka Timur, khususnya cabai.
Menurut anggota DPR RI ini, tanaman cabai ini patut ditiru oleh kabupaten lain. Sebab tanaman cabai ini selain harganya sangat mahal, juga sangat dibutuhkan baik untuk diri sendiri maupun orang banyak.
“Saat ini cabai sangat mahal di pasar-pasar tradisional, hingga di pasar nasional dan internasional,” ungkap Tina saat mengunjungi stan Pemkab Koltim, Senin (24/4/2017) malam.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Koltim Surya Adelina Hutapea juga mengungkapkan saat ini tanaman cabai akan menjadi prioritas agrobisnis Koltim yang unggul.
Selain itu, jagung, padi, dan kakao, juga menjadi prioritas tambahan yang tidak akan terlepaskan di dalam mewujudkan visi misi bupati dan wakil bupati selama lima tahun ke depan.
“Koltim yang dikenal sebagai agrobisnis mampu untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, di dalam menopang pertanian, perkebunan, dan holtikultura,” jelas Surya. (B)
Reporter: Jaspin
Editor: Jumriati
