ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Bupati Kolaka Ahmad Safei meyakinkan warga untuk tidak merasa ragu lagi terhadap prospek pasar hasil pertanian. Pasalnya, dengan beroperasinya pelabuhan peti kemas di Kolaka, maka dengan sendirinya jalur perdagangan hasil kebun dan pertanian lainnya makin terbuka lebar.
Hal itu disampaikan bupati saat menggelar panen raya buah cabai, tomat dan terong di lahan seluas satu hektar milik Gatot, kelurahan Kowioha, Kecamatan Wundolako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/2/2)16).
“Sekarang dengan hadirnya kontainer di Kolaka tidak perlu ragu lagi. Mau tanam apa saja bisa karena pasarnya sudah tersedia. Di Jawa tidak ada yang tidak laku. Transportasi ke Jawa sudah ada sehingga tidak ada yang dikwatirkan, tinggal masyarakat saja yang mau berbuat,” jelasnya.
Safei berjanji, dalam waktu dekat dirinya akan melakukan kunjungan ke Surabaya, Jawa Timur (Jatim) untuk mencari prospek penjualan hasil pertanian asal Kolaka, sekaligus untuk mencari potensi perdagangan yang bisa dipasarkan di Kolaka.
“Kita sedang susun tim untuk rencana itu,” katanya.
Dalam panen raya itu, Safei memberikan bantuan alat semprot tanaman, mesin pompa air serta obat-obatan tanaman kepada Gatot. Menurutnya, bantuan itu selain untuk memberi apresiasi kepada Gatot, bupati juga memberikan motivasi kepada masyarakat lainnya untuk lebih giat lagi dalam bertani.
“Beginilah hasilnya kalau orang bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam bekerja,” kata Safei menyemangati Gatot dan keluarganya.
Saat menggelar panen itu, Safei juga menghadirkan Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kolaka yang akan memfasilitasi petani yang tidak memiliki modal usaha untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Penulis : Abdul Sababn
Editor : Rustam