Pansus DPRD Kendari : Manajer PLN Kendari Tidak Profesional, Layak Diganti

57

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Panitia Khusus (Pansus) PLN DPRD kota Kendari telah melakukan konsultasi ke PLN pusat akhir pekan lalu. Pansus berkesimpulan manajer PLN cabang Kendari tidak profesional dan layak diganti dari jabatannya saat ini.

Ketua Pansus PLN Kendari, La Ode Azhar mengatakan, ini perlu dilakukan karena hasil dari beberapa komunikasi yang dibangun dengan PLN Wilayah Sulawesi hingga PLN pusat dapat ditarik kesimpulan adanya ketidak profesionalan kinerja yang ditunjukkan pimpinan PLN Kendari saat ini.

Salah satu bukti yang diungkapkannya, adanya pernyataan yang kotradiktif antara PLN wilayah dengan PLN pusat. Kontradiktif yang dimaksudkannya yakni, pernyataan PLN wilayah Sulawesi mengungkapkan adanya batasan anggaran dan adanya batasan kapasitas terkait proses penyewaan mesin.

Pernyataan ini justru terbalik dari pernyataan PLN pusat yang menyatakan, sama sekali tidak ada batasan anggaran maupun batasan daya terkait pengadaan mesin sewa.

“PLN pusat menyatakan untuk tambahan mesin sewa ini tergantung dari bagaimana pengusulan dari PLN setempat. Dimana, PLN pusat tidak akan mengambil sikap jika tidak ada usulan dari PLN daerah,” jelasnya, di ruang kerjanya, Selasa (10/11/2015).

Dasar sinilah politisi partai Golkar ini menilai, pihak PLN Kendari tidak memiliki niat yang baik untuk mengatasi persoalan krisis listrik di Kota Kendari.

Untuk itu, saat ini pihaknya masih akan terus mengumpulkan data terkait kinerja manajemen PLN cabang Kendari. Sehingga lanjutnya, kedepan Pansus akan bisa menghasilkan sebuah rekomendasi yang benar-benar bisa berpihak pada kepentingan masyarakat.

Kalaupun nantinya, ada poin dari rekomendasi Pansus untuk dilakukannya pergantian pimpinan PLN Kendari itu tentunya tidak serta merta diputuskan tetapi melalui sebuah kajian yang baik.

Untuk diketahui, Pansus DPRD kota Kendari ini dibentuk untuk menelusuri penyebab pemadaman listrik yang semakin meresahkan masyarakat. Terlebih lagi pemadaman sudah tidak terjadwal dan membuat masyarakat banyak mengalami kerugian.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini