Pantai Cemara Wakatobi Bersaing dengan Sembilan Nominasi API

821
Pantai Cemara Wakatobi Bersaing dengan Sembilan Nominasi API

Pantai Cemara Wakatobi Bersaing dengan Sembilan Nominasi APIPANTAI CEMARA – Salah Satu obyek wisata bersih terpopuler Nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API). (Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pantai Cemara Wakatobi yang terletak di Desa Wapia-Pia Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi masuk dan ikut bersaing di Anugrah Pesona Indonesia (API) kategori obyek wisata bersih terpopuler.

Inalis Veranica, Pemilik Pantai Cemara sekaligus Manager Dinis Motor Sport.
Inalis Veranica

Wakatobi akan bersaing dengan 9 daerah yang tergolong obyek wisata bersih terpopuler di Indonesia, Danau Sebangau di Kota Palangkaraya misalnya, Islamic Center di Kota Samarinda, Kampoeng Radja di Kota Jambi, Kawasan Monas di Kota Jakarta Pusat, Pantai Tiga Warna di Kabupaten Malang, Pantai Harlem di Kabupaten Jayapura, Pantai Jiku Merasa di Kabupaten Buru, Pantai Pemuteran di Kabupaten Buleleng, dan Pantai Sisi Serasan di Kabupaten Natuna.

Hal itu tidak luput dari peran serta pengelola sekaligus pemilik Dinis Cemara Dive Center (DCDC) yang akrab di sebut masyarakat dengan sebutan Pantai Cemara.

Inalis Veronica, pemilik pantai tersebut mengatakan kalau dirinya sempat terkesima melihat postingan berita yang diterbitkan zonasultra.id jika pantai yang ia kelola masuk API.

“Saya heran juga kok bisa, tapi memang sebelumnya ada info itu sejak bulan Mei lalu namun tidak sampai terpikir dibenak saya kalau akan masuk API, nanti setelah diberitahu anak-anak yang melihatnya dimedia sosial(Medsos),” ungkapnya, saat ditemui di kediamannya, Kompleks Manugela, Kecamatan Wangi-Wangi, Jumat, (9/6/2017).

Pantai Cemara Wakatobi Bersaing dengan Sembilan Nominasi API

Bagi dia, bersahabat dengan alam berarti terlibat langsung menjaga kebersihan lingkungan. Karena itu disediakan tempat sampah organik dan non organik ditiap titik Bale-bale (pondok-pondok kecil dipantai) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yang berpiknik bahwa memang ada tempat khusus pembuangan sampah.

“Kan kita tidak enak juga kalau ada wisatawan lokal maupun mancanegara yang berwisata namun banyak sampah berserakan di wilayah pantai. Kadang kalau 10 orang karyawan pekerja pantai sibuk mengantar tamu Snorkeling dan Diving, saya bersama suami dan anak-anak biasanya membersihkan sendiri sampah-sampah itu,” ujar Inalis Veranica, yang kesehariannya bekerja sebagai Notaris itu.

Masuknya Pantai Cemara dalam perhelatan API menjadi cambuk baginya supaya bisa lebih baik lagi.

“Ini penting agar menjadi percontohan bagi pantai dan tempat wisata lainnya di Indonesia, Sultra dan Wakatobi sendiri,” tutupnya. (C)

 

Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini