ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rapat paripurna DPRD Muna yang membahas tentang pengusulan pasangan bupati Muna terpilih LM Rusman Emba – Malik Ditu, tiba-tiba ditunda. Awalnya, direncanakan paripurna dilaksanakan Rabu (3/8/2016) namun kembali dijadwalkan Jumat (5/8/2016).
Penjabat (Pj) Bupati Muna Muh. Zayat Kaimuddin (Derik), mengatakan paripurna itu dijawalkan oleh pihak DPRD. Sebagai Pj bupati, dirinya sudah menyampaikan ke sekretariat DPRD agar paripurna dilakukan secepatnya, awalnya direncanakan Rabu namun jadwal yang pas adalah hari Jumat.
“KPU kemarin (Senin, 1/8/2016) telah memplenokan bahwa no. 1 adalah pemenangnya (Rusman – Malik), tidak ada lagi perdebatan soal itu karena sudah sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah itu paripurna DPRD dan kami pemerintah daerah akan menindaklanjuti itu,” ujar Derik melalui telepon selulernya, Selasa (2/8/2016) malam.
Setelah paripurna di DPRD, Derik mengaku akan segera mengkordinasikan dengan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. Pelantikan harus dilakukan secepatnya, namun semua itu tentu melalui tahapan-tahapan hingga sampai di Kemendagri.
Derik menambahkan, pasca pleno KPU Muna, PNS sudah dihimbau agar tetap bekerja dan melayani masyarakat. Selain itu, para camat di Muna sudah dikumpulkan agar tetap bekerja normal dan menghindari adanya pengkotak-kotakan di masyarakat.
Terkait paripurna DPRD tersebut, sebelumnya Rusman mengaku diinformasikan oleh Sekretaris DPRD (Sekwan) DPRD Muna bahwa tindak lanjut hasil pleno KPU akan dirapat paripurnakan DPRD Muna pada Rabu (3/8/2016).
“Setelah dari DPRD itu tentu akan doserahkan ke Penjabat Bupati (Muh. Zayat Kaimuddin) untuk dibawa ke Gubernur, dan terakhir di Kemendagri (Kementrian dalam Negeri). Setelah itu insya Allah pelantikan” kata Rusman di Kendari, Minggu (31/7/2016). (B)
Reporter : Muhammad Taslim
Editor : Kiki
