ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui badan pemberdayaan masyarakat (BPM) mengadakan pelatihan peningkatan penanggulangan kemiskinan di Aula Bertaqwa Pemkot Kendari, Kamis (28/5/2015).
Sekretaris Kota Kendari Alamsyah Lotunani mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk mengevaluasi partisipasi masyarakat dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan, yang sampai hari ini belum begitu optimal. Kemiskinan, kata Alamsyah merupakan sasaran utama pemerintah yang harus ditanggulangi karena tujuan pembangunan itu sendiri adalah mensejahterahkan masyarakat.
“Kemiskinan itu kan konfrehensif, kemiskinan itu bisa terjadi karena banyak hal. Ada kemiskinan struktural yang diakibatkan kebijakan pemerintah utamanya pemerintah pusat yang tidak berpihak kepada rakyat kecil. Karena itu mekanisme dan sistem pengelolaannya perlu kita perbaiki,” ungkap Alamsyah.
Selanjutnya kemiskinan natural atau alami yang disebabkan oleh alam. Namun, kata Alamsyah, kemiskinan tipe ini tidak akan terjadi di masyarakat Indonesia, termasuk Kota Kendari. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya batu akik yang saat ini tengah membumi.
Upaya penurunan angka kemiskinan, lanjut Alamsyah juga merupakan tantangan tersendiri bagi Pemkot Kendari. Sejak tahun 2008 persentase angka kemiskinan di Kota Kendari terus mengalami penurunan hingga tersisa 15 persen saja di tahun 2015. (Randi)
