ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari, Asrun mengklaim pasar Wua-Wua merupakan pasar termegah di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan dibangun dengan menggunakan APBD murni tanpa melalui utang dari pemerintah pusat.
“Pasar Wua-Wua adalah pasar tradisional termegah yang ada di Kawasan Indonesia Timur, tanpa mengutang dari pemerintah pusat, dalam pembangunanya cuma memaksimalkan keuangan daerah yang ada,” kata Asrun saat memaparkan hasil pembangunan di hadapan masyarakat Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Kamis (20/10/2016).
Ia menambahkan, pembangunan lainya yang nampak di Kota Kendari adalah pembangunan infrastruktur fisik jalan dan jembatan, serta sarana dan prasarana lainya tentunya dengan menyesuaikan kondisi keuangan yang ada.
“Jadi kita membangun dengan memaksimalkan keuangan yang ada, demi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kendari,” tuturnya.
Di hadapan masyarakat Wua-Wua, Asrun memaparkan pembangunan yang tengah berlansung saat ini, yaitu pembangunan jalan lingkar luar Kota (Auto ringroad).
“Jadi pembangunan jalan lingkar luar Kota, saat ini masih tetap berlangsung. Tujuanya agar Kota Kendari bisa tertata dengan baik, serta menghubungkan akses dari dalam dalam kota menuju jalan lingkar luar, sehingga ada pemeraatan pembangunan,”Jelasnya.
Di tempat yang sama, camat Wua-Wua, Fadlil Suparman merasa bangga dengan ide dan gagasan Wali Kota dalam membangun jalan lingkar luar tersebut, karena ia merasa bahwa pembangunan jalan lingkar sangat penting, bisa menghubungkan akses jalan utama di dalam kota, sehingga kedepan Kendari semakin berkembang setara dengan Kota-kota besar lainya.
“Jadi dengan adanya jalan lingkar luar tersebut, kedepan kendari akan terkoneksi dengan baik antara jalan utama dalam kota, sehingga kendari akan lebih maju lagi,” tutur camat Fadlil Suparman. (C)
Reporter : Hasan
Editor : Kiki
