Pastikan Pengoperasian Kapal Fery, Komisi III DPRD Butur Berkunjung ke Kementerian Perhubungan

44
Abdul Manan Ganiu
Abdul Manan Ganiu

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Untuk memastikan waktu pengoperasian kapal Fery  jalur akses transportasi yang menghubungkan antara Kabupaten Buton Utara (Butur) dan Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), Komisi III DPRD Butur akan bertandang ke Kementerian Perhubungan.

Abdul Manan Ganiu

“Besok Komisi III akan berangkat ke Kementerian untuk berkonsultasi menyangkut kepastian pengoperasian kapal Fery yang menghubungkan Labuan-Amolengo,” kata ketua Komisi III, Abdul Manan Ganiu pada Zo

“Besok Komisi III akan berangkat ke Kementerian untuk berkonsultasi menyangkut kepastian pengoperasian kapal Fery yang menghubungkan Labuan-Amolengo,” kata ketua Komisi III, Abdul Manan Ganiu pada Zonasultra.com via celuler, Rabu (25/3/2015).
Dijelaskannya, kepastian pengoperasian ini sangat penting agar masyarakat  tidak ragu lagi menghadapi musim ombak. Kalaupun belum bisa dioperasikan, maka masyarakat juga harus tahu apa kendalanya.
Menurut politisi PAN ini, kapal Fery tersebut seharusnya sudah beroperasi, apalagi masyarakat dihadapkan dengan situasi yang menakutkan, dengan perjalanan laut yang penuh tantangan ombak. Hal itu akan terjadi lagi jikalau kapal itu belum dioperasikan juga.
“Bisa dibayangkan kalau tidak dioperasikan secepatnya, maka kita akan berhadapan dengan ombak. Dan sekarang sudah mau memasuki lagi bulan April, perjalanan laut akan mulai lagi terganggu kalau masih lewat jalur Waode Buri-Kendari,” pungkasnya.
Jika kapal Fery tersebut sudah beroperasi, maka jalan lingkar Waode Buri (Kulisusu Utara)-Labuan (Wakorumba Utara) harus digebut pekerjaan peningkatan atau pengaspalan. Jalan lingkar tersebut lebih banyak keuntungannya daripada harus lewat Maligano (Muna), terutama dari segi efisiensi waktu karena jarak yang begitu dekat.
Dengan beroperasinya kapal tersebut, manfaat yang didapat masyarakat sangat besar terutama dari segi perekonomian. Pendistribusian hasil pertanian ataupun lainnya tidak akan susah lagi.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Butur Muh. Ridwan Zakariah telah diinformasikan pihak Kementerian Perhubungan, kemungkinan besar kapal Fery Labuan-Amolengo akan beroperasi diawal bulan Mei atau selambat-lambatnya bulan Juni.  Bahkan bupati telah diberikan kewenangan untuk memberikan nama kapal yang akan beroperasi.(Darso)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini