ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menyiapkan posko layanan kesehatan dan karantina bagi pemudik, petugas, dan nakhoda kapal bahkan para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar pelabuhan.
Kepala Seksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (Kasie UKLW) Kantor Kesehatan Karantina Kota Kendari Wahyuni H Thamrin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sembilan unit posko kesehatan gratis di seluruh pelabuhan laut di Kota Kendari. Pihaknya juga menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian, Tim SAR, dan petugas pelabuhan.
Posko kesehatan tersebut berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan bagi pemudik dan aparat yang bertugas di sekitar pelabuhan, melakukan pemeriksaan sanitasi, serta pengendalian resiko terjadinya penyakit menular.
“Di posko ini kami memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada para pemudik yang
terindikasi adanya gangguan kesehatan pada saat mudik. Posko kesehatan ini mulai dibuka sejak H-15 sampai H+15 lebaran,” jelas Wahyuni di ruang kerjanya, Senin (13/7/2015).
Aktifitas arus mudik terlihat di Pelabuhan Nusantara Kendari. Kapal milik Pelni yang berlabuh, Senin (13/7/2015), tampak menaikkan dan menurunkan penumpang yang hendak mudik ke kampung halamannya. Pemudik yang menumpangi Kapal Motor (KM) Tilongkabila yang berasal dari Pelabuhan Luwuk (Banggai), Gorontalo, Bitung, dan Kolonodale, transit di Pelabuhan Kendari.
Pemudik ini kemudian melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Raha, Baubau, Makassar, Labuan Bajo, Bima, Ampenan/Lembar, dan berakhir di Pelabuhan Benoa, Bali.
