ZONASULTRA.COM, KOLAKA– Jamal (28), warga Kolohipo kelurahan Laloeha kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), babak belur diamuk massa, lantaran usahanya untuk menjambret Hasdiana, di depan Pengadilan Negeri (PN) Kolaka gagal, sekitar pukul 20.30 Wita, pada Rabu (6/1/2015) malam.
Pelaku yang menggunakan motor Yamaha V-Xion, membuntuti korbannya yang merupakan warga kelurahan Sabilambo, sejak di bundaran air mancur di jalan Pemuda, hingga melintasi PN Kolaka.
“Pas depan pengadilan, saya tare tasnya, tapi bertahan jadi saya jatuh sama-sama,” ungkap pelaku saat ditemui di Polres Kolaka, Kamis 7/1/2015) pagi.
Pengendara yang melintas, kemudian menolong korban yang terjatuh, sementara pelaku babak belur diamuk massa.
Jamal mengaku, saat dirinya dijajar massa, dia sempat ditolong oleh seseorang yang mengaku anggota TNI, kemudian akhirnya dijemput polisi pada malam itu juga.
Sementara itu, Muksin, suami korban menjelaskan, saat itu dirinya bersama istri, dari arah jalan Samratulangi menuju Sabilambo.
“Kebetulan saya duluan, karena masing-masing bawa motor, jadi istri di belakang bawa motor sendiri,” ujar Muksin, di Polres Kolaka.
Mendengar suara motor tabrakan, Muksin kembali memutar haluan motornya sambil berteriak meminta pertolongan kepada pengendara yang lewat di jalan itu.
“Nda diambil ji tasnya karena tidak dilepas, hanya istri saya jatuh dan pelaku juga jatuh,” terangnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku terpaksa mendekam di sel jeruji Polres Kolaka.
Penulis : Abdul Saban
Editor : Rustam
