Pelayanan KB Kini Gratis Bagi Pemegang Kartu BPJS Kesehatan

208
Pelayanan KB Kini Gratis Bagi Pemegang Kartu BPJS Kesehatan
BKKBN - Kegiatan sosialisasi akses dan peningkatan pelayanan KB oleh BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama BPJS Kesehatan kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sultra dan Kepala Bidang (Kabid) Badan KB Kabupaten, di Grand Clarion Kendari, Senin (5/9/2016). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)
Pelayanan KB Kini Gratis Bagi Pemegang Kartu BPJS Kesehatan
BKKBN – Kegiatan sosialisasi akses dan peningkatan pelayanan KB oleh BKKBN Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama BPJS Kesehatan kepada Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sultra dan Kepala Bidang (Kabid) Badan KB Kabupaten, di Grand Clarion Kendari, Senin (5/9/2016). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Peserta KB yang telah terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan dan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) kini bisa mengklaim pelayanan KB secara gratis dari tenaga medis.

Kepala Bidang Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Mustakim, mengatakan, pelayanan KB gratis itu adalah salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan bersama BPJS untuk mensosialisasikan pelayanan KB kepada masyarakat.

Mengingat sebelumnya untuk mendapatkan alat kontrasepsi, peserta KB harus membeli terlebih dahulu melalui BKKBN.

BKKBN membagikan alkon ke seluruh puskesmas dan rumah sakit. Masyarakat yang memiliki kartu tersebut bisa secara gratis mendapatkan pelayanan kesehatan baik itu alkon, pemeriksaan, dan bantuan kelahiran.

Namun, lanjut Mustakim, tidak semua jenis alat kontrasepsi saat ini tersedia di BKKBN Sultra. Mengantisipasi beberapa alkon yang tidak tersedia tersebut, pihaknya akan mengupayakan KB Mandiri. KB mandiri akan dilakukan oleh bidan. Sehingga masyarakat akan dikenakan biaya untuk mendapatkan alkon tersebut.

“KB mandiri merupakan antisipasi awal membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya, tetapi kalau masyarakat mau tetap menggunakan alkon gratis dari BKKBN maka mereka harus siap menggunakan alkon KB yang ada, misal pengguna implan karena stoknya belum tersedia lagi, saat implannya dicabut, penggunanya harus menggunakan pil atau suntik yang stok barangnya masih banyak tersedia di BKKBN,” terang Mustakim ditemui dalam acara Sosialisasi Pelayanan KB Kepada Perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sultra di  Hotel Grand Clarion Kendari, Senin (5/9/2016).

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari 17 kabupaten/kota se-Sultra. Setiap daerah mengirimkan satu perwakilan IBI dan Kepala Bidang (Kabid) Badan KB Kabupaten.

Usai mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat melakukan sosialisasi lanjutan kepada pelayan kesehatan di daerah, sehingga dapat menyukseskan program BKKBN. (B)

 

Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini