Pelayanan SPAM Berhenti 3 Hari, Warga Kemaraya Melapor ke Lurah

47
Pelayanan SPAM Berhenti 3 Hari, Warga Kemaraya Melapor ke Lurah
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Saluran Perpipaan Air Masyarakat (SPAM) yang selama ini menjadi sumber masyarakat Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, mendapatkan air bersih tiba-tiba diberhentikan selama tiga hari oleh pengelola. Akibatnya, sejumlah masyarakat melaporkan masalah ini ke Lurah Kemaraya.

Pelayanan SPAM Berhenti 3 Hari, Warga Kemaraya Melapor ke Lurah
Ilustrasi

Djohar Abbas, salah seorang warga Kelurahan Kemaraya mengatakan, akibat pemberhentian aliran air dari SPAM tersebut masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air.

Terlebih lagi pihak pengelola air SPAM tersebut terkesan semuanya mengalirkan air sementara SPAM tersebut ada karena bantuan pemerintah.

“Kami inginkan bagaimana pengelolaan SPAM ini bisa berjalan dengan baik, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih,” jelasnya,  di kantor kelurahan Kemaraya, Rabu (10/2/2016).

Sementara itu pengelola SPAM di Kelurahan Kemaraya, Muhtar menuturkan, sebenarnya pihaknya mematikan pengaliran air lantaran dirinya dinilai telah melakukan manipulasi terhadap pengelolaan SPAM.

Bahkan Muhtar menilai, dirinya telah difitnah karena ada masyarakat yang menyatakan bahwa anggaran SPAM yang mulai beroperasi sejak 2013 lalu tersebut Rp. 1 miliar.

“Anggaran SPAM yang saya kerjakan 2013 lalu ini hanya Rp.600 juta. Kalaupun tidak percaya silahkan dicek anggarannya,” kata Muhtar.

Lurah Kemaraya, La Ode M Ismail mengatakan untuk menyelesaikan persoalan ini pihaknya akan membentuk kepengurusan pengelola SPAM. Sehingga SPAM tersebut dikelola dengan baik. Selain itu juga tidak ada lagi terulang persoalan seperti ini.

“Saya telah membentuk pengurus SPAM ini dengan menunjuk Pak Muhtar sebagai ketuanya dan ini sudah diputuskan bersama dalam rapat,” ujarnya di ruang kerjanya.

 

Penulis : M Rasman Saputra
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini