Pembalap Sulsel dan Sulteng Kuasai QTT Kejurnas Motoprix

65
Disesi QTT para pembalap tuan rumah Sultra tidak mampu mengatasi p[ara pembaalap asal Sulsel dan Sulteng yang menguasai perlombaan hari pertama, Sabtu (16/4/2016). M. RASMAN SAPUTRA/ ZONASULTRA.COM

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pembalap tuan rumah Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak berdaya mengimbangi kecepatan para pembalap asal Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam sesi Quality Time Track (QTT), Sabtu (16/4/2016) di sirkuit SSDC Kendari.

Di kelas paling bergensi, kelas Bebek 4 tak 150 cc Tune Up Seeded (MP1) pembalap asal Sulteng, Anggi Setiawan mencatatkan waktu tercepat 1, 20 menit dan berhak star di posisi terdepan dalam babak final Sabtu (16/4/2016). Diposisi kedua ditempati pembalap asal Sulsel Andi Farhat dengan catatan waktu 1,03,054 menit, disusul Lucky Kaddi (sulsel) dengan catatan waktu 1,03,555 menit.

Sementara untuk kelas ini, pembalap andalan Sultra di PON XIX mendatang Handy Tuahatru hanya mencatatkan waktu 1.03.944 menit dan harus star digreat tujuh pada babak final.

Sedangkan pembalap Sultra lainnya, M Ramli harus star diposisi 16 setelah hanya mencatatkan waktu 1.04.962.
Sementara untuk kelas Bebek 4 tak 125 cc Tune Up Seeded, tiga pembalap asal Sulsel berhasil menempati baris pertama pada garis star dibabak final, Sabtu (16/4/2016). Lucky Kaddi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1.04.361 menit disusul Herman Bass dengan catatan waktu, 1.04.657. Adapun diposisi ketiga ditempati Andi Farhat dengan catatan waktu 1.05.153 menit.

Untuk kelas ini, pembalap Sultra M Ramli dibabak final harus star diposisi 10 setelah hanya mencatatkan waktu disesi QTT 1.05.851 menit. Sedangkan Handy Tuahatu harus star diposisi ke 14 dengan catatan waktu tercepat 1.06.911 menit.

Handy Tuahatu kepada zonasultra.id mengatakan, penampilannya dibabak QTT ini sangatlah tidak maksimal. Kendaraan yang digunakannya belum maksimal untuk mencapai posisi tercepat.

“Saya akan berupaya dipertandingan babak final besok akan bisa tampil lebih maksimal untuk bisa minimal naik podium diajang ini, “jelasnya, di sirkuit SSDC Kendari. (B)

 

Penulis : M Rasman Saputra
Editor   : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini