Pembekalan KKN UHO, Mahasiswa Dihimbau Tak Ikut Politik Praktis

213
Pembekalan KKN UHO, Mahasiswa Dihimbau Tak Ikut Politik Praktis
PEMBEKALAN - Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Budiman saat memberikan pembekalan kepada 2097 Mahasiswa yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Auditorium Mokodompit,Senin,(14/1/2019). (Mardin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 2.097 mahasiwa Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti pembekalan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Auditorium Mokodompit, Senin (14/1/2019). Salah satu materi bimbingan itu dibawakan oleh personel Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, AKBP Arif Budiman.

Dalam kesempatan itu, Arif Budiman yang memaparkan materi peran dan daya dukung Polda Sultra dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), menghimbau para mahasiswa KKN untuk tidak ikut terlibat dalam kegiatan politik praktis.

Sebab, konstelasi politik lima tahunan Indonesia sudah di depan mata. Pesta demokrasi terbesar dan paling berpengaruh untuk masa depan negara itu adalah Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) akan diselenggarakan serentak pada 17 April 2019.

Untuk itu, Arif Budiman meminta para mahasiswa untuk cukup fokus dengan kegiatan KKN, agar dapat terselesaikan tanpa mencederai tujuan yang telah disepakati bersama dengan pihak kampus.

(Baca Juga : Pembekalan KKN, Zamrun Minta Mahasiswa Edukasi Masyarakat)

“Mungkin ada teman atau saudara menjadikan anda tim suksesnya, meminta mensosialisasikan dirinya di tempat anda akan melakukan pengabdian masyarakat. Saya rasa itu tidak perlu dilakukan, karena akan mencederai niat anda dalam KKN reguler ini”, ujar Arif.

Ia juga menegaskan, tidk ada pelanggaran dengan melakukan tindakan yang membuat malu Universitas, karena satu orang berbuat akan berdampak pada satu almamater UHO.

“Fokus saja KKN dengan sebaik baiknya, agar kembali di kampus untuk menyelesaikan kuliah sehingga bisa wisuda. Jangan permalukan UHO, jaga nama baiknya, jaga kebesaranya itu, pesan saya,” jelasnya.

Diketahui, keterlibatan Polda Sultra dalam pembekala KKN ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Undestanding (MOU) yang telah ditandatangani dengan UHO. Salahsatunya adalah mendampingi mahasiswa dalam bersosialisasi kepada masyarakat, sehingga mahasiswa dan aparatur pemerintah dapat bekerjasama dengan baik.

Diketahui, pembekalan mahasiswa KKN itu dibuka langsung oleh rektor UHO, Muhamad Zamrun. Dalam kesempatan itu, Zamrun berpesan agar mahasiswa tidak berseteru dengan masyarakat. Kata dia, mahasiswa harus dapat membina hubungan dengan masyarakat, menyesuaikan diri.

“Bagaimana mahasiswa bisa mengedukasi masyarakat setempat, contohnya dari Kesmas (Kesehatan Masyarakat) bagaimana mengajarkan hidup sehat, begitu pun semua mahasiswa sesuai bidang ilmu yang dimiliki,” katanya. (C/M1)

 


Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini