ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Kepala Dinas Catatan Cipil dan Kependudukan Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Arif Yadi mengklaim minat masyarakat Konut dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sayangnya, meski mengalami peningkatan, dinas yang membawahi data kependudukan itu tetap mengalami kendala. Diakui Arif, masalah jaringan adalah faktor utama yang menghambat pembuatan E-KTP.
“Hambatannya sampai sekarang masyarakat yang datang melakukan perekaman belum bisa mengambil fisiknya karena jaringan yang digunakan Indosat. Namun, kita sudah pindahkan kejaringan Telkomsel tapi itu belum bisa terbaca sampai saat ini,” kata Arif ditemui Rabu (11/11/2015).
Menurutnya, akibat perpindahan jaringan dari Indosat ke Telkomsel ada sekitar 6.431 masyarakat yang melakukan perekaman ulang namun fisik E-KTP belum dapat mereka pegang.
Selain itu, data kependudukan di Kabupaten Konawe Utara menunjukkan pergeseran pasca tertutupnya tambang tahun 2013 lalu. Pasalnya, karyawan pertambangan yang telah mengambil E-KTP tidak melakukan pelaporan untuk meninggalkan Konawe Utara.
“6.431 ini yang belum dicetak meski sudah melakukan perekaman. Namun, kita minta mereka untuk bersabar. Karena perpindahan jaringan Indosat ke Telkomsel itu butuh proses,” ujarnya.
