Pemda Butur Prioritaskan Program Pertanian

42
Pemda Butur Prioritaskan Program Pertanian
RAPAT KERJA - Bupati Butur, Abu Hasan memohon rapat kerja dengan para camat, lurah, kepala desa, BPD, dan LPM se-Kab Buton Utara di Aula BAPPEDA, Rabu (2/8/2017). Dalam rapat itu disepakati, pertanian menjadi sektor unggulan di daerah itu. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

Pemda Butur Prioritaskan Program Pertanian RAPAT KERJA – Bupati Butur, Abu Hasan membuka rapat kerja dengan para camat, lurah, kepala desa, BPD, dan LPM se-Kab Buton Utara di Aula BAPPEDA, Rabu (2/8/2017). Dalam rapat itu disampaikan, pertanian menjadi sektor unggulan di daerah itu. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Pemerintah Daerah Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadikan pertanian sebagai sektor unggulannya melalui program Kabupaten Organik.

Penetapan program itu dilakukan dalam rapat kerja camat, lurah, kepala desa, BPD, dan LPM se-Kabupaten Burur di Aula BAPPEDA, Rabu (2/8/2017).

Bupati Butur Abu Hasan mengatakan, penetapan program itu sejalan dengan arahan presiden Joko Widodo yang menekankan agar semua pemerintah daerah lebih memprioritaskan sektor pertanian sebagai lini pembangunan masyarakat.

“Beberapa saat yang lalu, saya bersama beberapa kepala daerah, mendapat pengarahan dari bapak presiden. Yang pertama presiden memerintahkan kepada seluruh kepala daerah agar setiap daerah itu memiliki keunggulan prioritas program masing masing,” kata Abu Hasan.

Menurut bupati, program prioritas itu tidak mesti banyak. Setelah melihat potensi yang ada, kini ia menetapkan satu program prioritas di daerah yang dipimpinnya ini, yakni di sektor pertanian.

“Oleh kerena itu, salah satu tugas saya adalah, mencoba untuk menetapkan prioritas program pembangunan daerah kita di sektor pertanian, dengan mencanangkan Kabupaten Buton utara ini sebagai kabupaten organik,” katanya.

Saat ini, produk unggulan di butur adalah beras organik, yang telah dipromosikan di berbagai ivent, baik lokal, nasional, maupun internasional. Menurutnya, beras organik tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.

Rapat itu dihadir pula Direktur Pembangunan Sarana Dan Prasarana Desa Direkrorat Jenderal Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Gunalan.

Dalam sambutannya, Gunalan menyampaikan, program unggulan yang dicanangkan oleh Pemkab Butur merupakan salah satu wujud kemajuan inovasi pemerintah daerah.

“Di Butur ini saya sudah melihat inovasi sebagai daerah yang dijuluki sebagai kabupaten organik. Dan itu merupakan harapan bapak presiden juga, agar pertanian menjadi sumber-sumber pangan yang bersifat organik,” terang Gunalan. (B)

 

Reporter: Irsan Rano
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini