ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) telah menyiapka lahan 400 hektar untuk pembangunan pabrik gula. Pembangunan pabrik tersebut bertempat di Desa Latompe, Kecamatan Lawa dengan Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi.
Bupati Muna Barat LM.Rajiun Tumada menyatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi di masyarakat dan semua komponen dapat mendukung pembangunan pabrik tersebut.
“Tahapan administrasinya sudah, komunikasi lintas masyarakat sudah, semua komponen yang menjadi persyaratannya sudah,” jelasnya ditemui di kantor Bupati Muna, Selasa (8/11/2017).
Dengan dibangunya pabrik gula, lanjut Rajiun, tidak hanya akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Muna Barat tetapi juga akan menyerap 10.000 tenaga kerja. Dan sebagai salah satu syarat untuk menjadi tenaga kerja di pabrik tersebut harus berasal dari Muna Barat, terutama bagi masyarakat Desa Latompe dan Marobea.
“Ini akan membutuhkan 10 ribu tenaga kerja mulai dari tenaga kasar hingga tenaga yang memiliki keahlian. Yang akan diutamakan itu adalah tenaga kerja dari masyarakat terdekat setelah itu baru akan diambil dari masyarakat luar,” ungkapnya.
Rajiun juga menyampaikan bahwa pembangunan pabrik gula tersebut di perkirakan mulai tahun 2018. Artinya, tebu akan menjadi komoditi unggulan di Muna Barat
“Kalau sudah dibangun pabrik gula menandakan bahwa komoditi unggulan Mubar adalah tebu,” pungkasnya. (C)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Kiki
