ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sejumlah massa yang tergabung dalam Konsorsium Pilar Keadilan Masyarakat Kabupaten Konawe Utara (Konut) Bersatu, mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konut, Selasa (15/9/2015).
Massa menolak rencana pemerintah daerah (Pemda) Konut, untuk meminjam uang sebesar Rp.25 Miliar buat biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Ilustrasi“Kami menolak secara keras serta mengecam anggota DPRD untuk tidak menjembatani atau menetapkan terkait pinjaman dana pilkada di Bank BPD Sultra Cabang Konut oleh pemda Konut,” kata koordinator lapangan, Uksal Tepamba di gedung DPRD Konut, Selasa (15/9/2015).
Aksi demonstran ini diterima langsung Ketua DPRD Konut, Jefri Prananda yang ditemani Ketua Komisi A, Rasmin Kamil dan Ketua Komisi C, Samir.
Di hadapan massa aksi, Ketua Komisi A DPRD Konut, Rasmin Kamil menjelaskan isu yang berkembang jika pemerintah daerah (Pemda) akan meminjam sejumlah uang untuk mendanai pilkada Konut itu tidak benar.
“Isu rencana peminjaman ini tidak benar adanya. Karena kondisi keuangan kita hari ini Alhamndulillah masih bisa tertanggulangi untuk biaya pilkada. Jadi intinya, rencana peminjaman uang tidak ada kita masih cukup dana,” kata Rasmin Kamil dihadapan massa aksi.
Terkait informasi yang beredar, jika KPU Konut kurang menerima anggaran yang telah ditetapkan oleh dewan Konut, Rasmin Kamil yang dikonfirmasi usai menerima demonstran, mengatakan untuk KPU sendiri dana yang telah disetujui sebesar Rp.12 Miliar.
“Kebetulan KPU tadi malam dibahas saya tidak hadir, tapi intinya ini tanggung jawab kita semua tidak boleh hanya karena alasan anggaran lalu mau terhambat. Dan untuk anggaran panwas dan pengamanan masih sementara pembahasan,” tandasnya.
