ZONASULTRA.COM, KENDARI – Penetapan pemekaran Provinsi Baru Kepulauan Buton (Kepton) masih terkendala letak Ibu Kota Provinsi. Hal itu terungkap dalam rapat dengar pendapat antara panitia percepatan pemekaran Kepulauan Buton dan DPRD Sulawesi Tenggara, Selasa (25/08/2015).
Soal letak ibukota provinsi Kepton ini menjadi pertimbangan DPRD dan panitia percepatan pemekaran Kepton.
“Kota Bau-Bau itu luas, ada kecamatan Wameo, kecamatan Beotombari dan lain-lain, maka dari itu harus jelas di mana letak sesungguhnya pusat pemerintahan,” kata anggota DPRD Sulawesi Tenggara Suwandi Andi ditemui di sekretariat DPRD Sultra usai rapat dengar pendapat percepatan pemekeran Kepulauan Buton.
“Tentunya semua persiapan sudah di lakukan dalam pemenuhan berkas administrasi, hal ini di lakukan agar kedepannya tidak ada masalah dan semua berkas administrasi sudah betul-betul sempurna, seperti pemekaran kabupaten baru Buton Utara yang sebenarnya ibu kotanya ada di Buranga tapi kenyataannya ada di ereke” sambung Suwandi Andi.
Untuk penetapan resmi di mana lokasi ibu kota provinsi Kepulauan Buton, akan dibicarakan dalam sidang paripurna di kabupaten Buton, setelah itu dilanjutkan sidang paripurna di DPRD provinsi yang akan dihadiri anggota dewan dan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
