Pemerintah Tak Dianggap, Investor Wisata di Pulau Labengki Sudah Seperti “Penguasa”

116
Kades Labengki Jamaludin
Jamaludin

ZONASULTRA.COM, WANGGGUDU– Kehadiran investor obyek wisata di Pulau Labengki, PT Labengki Nirwana Resort di kecamatan Lasolo Kepuluan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), tak hanya mengusik kenyamanan para pengunjung. Tapi juga sudah berlagak seperti “penguasa” di wilayah itu.

Kades Labengki Jamaludin
Jamaludin

Pasalnya, perusahaan yang dipimpin Habib ini sama sekali tak punya etikad baik kepada pemerintah setempat, baik terhadap pemerintah Desa Labengki maupun kecamatan setempat.

Kades Labengki Jamaludin merasa geram dengan ulah pihak PT Labengki Nirwana Resortitu, yang sama sekali dianggap tidak menghargai adanya pemerintah desa.
Pasalnya, dalam pengelolaan obyek wisata, baik pemerintah desa maupun kecamatan sama sekali tidak pernah dilibatkan. Bahkan segala fasilitas pemeritah desa seperti kursi dan meja yang digunakan untuk kepentingan wisatawan, tidak pernah melakukan koordinasi terlebih dahulu.

“Saya ingatkan dia (Habib) untuk selalu berkoordinasi dulu. Malahan si Habib itu bilang pemerintah Desa Labengki itu tidak punya wewenang,” kata Jamaludin, dengan nada kesal kepada awak zonasultra.id, Sabtu (3/9/2016).

(Baca Juga : Dewan Siapkan Rekomendasikan Pemberhentian Aktifitas Pengembang Wisata di Labengki)

Tak hanya itu saja, pihak PT Labengki Nirwanan Resort yang mengelola obyek wisata sejak 2013, itu juga sering melakukan penebangan kayu secara liar dan mengangkut pasir pantai untuk kepentingan fasilitas pembangunan, tanpa ada pemberitahuan dan izin.

Pihak perusahaan juga melakukan tindakan sepihak, dengan membuat karcis bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke pulau itu, tanpa ada koordinasi oleh pemerintah desa setempat.

“Saya sudah kasi tau itu Habib. Saya tidak akan bertanggung jawab kalau ada terjadi apa-apa di pulau Labengki ini. Baik itu terhadap wisatawan, maupun yang lain, dan saya akan laporkan persoalan ini ke pemda dan pihak berwajib,” terangnya.

(Baca Juga : Warga Kembali Berdemo Perihal Pengelolaan Lokasi Wisata Pulau Labengki)

Jamaluddin berharapa kepada pemerintah daerah untuk segera mengatasi persoalan tersebut. Karena dianggap sudah sangat merugikan kesejahteraan masyarakat wilayah Kabupaten Konut, khususnya daerah pulau Labengki.

Hingga berita ini dinaikkan belum ada konfirmasi olej pihak pengelola PT Labengki nirwana resort (Habib), nomor ponsel yang dihubungi tak kunjung dijawab. (B)

 

Reporter : Jefri Ibnu
Editor   : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini