Pemkab Konut Bedah 64 Rumah Tidak Layak Huni

54
kunjungan-terlihat-bupati-konut-h-ruksamin-bersama-wakil-bupati-konut-raup-dan-suluruh-skpd-konut-melakukan-kunjugan
:KUNJUNGAN-Terlihat Bupati Konut, H.Ruksamin, bersama Wakil Bupati Konut, Raup, dan Suluruh SKPD Konut, melakukan Kunjugan, di Desa Laimeo, Kecamtan Sawa, dalam rangka perlombaan P2WKSS. (Jefri/ZONASULTRA.COM).
kunjungan-terlihat-bupati-konut-h-ruksamin-bersama-wakil-bupati-konut-raup-dan-suluruh-skpd-konut-melakukan-kunjugan
KUNJUNGAN – Terlihat Bupati Konut, H.Ruksamin, bersama Wakil Bupati Konut, Raup, dan Suluruh SKPD Konut, melakukan Kunjugan, di Desa Laimeo, Kecamtan Sawa, dalam rangka perlombaan P2WKSS. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan bedah rumah kepada 64 kepala keluarga di Desa Laimeo, Kecamatan Sawa.

Puluhan rumah yang dibedah tersebut rata-rata berdinding papan yang telah rapuh dan beratapkan daun rumbia yang juga telah bocor sehingga dianggap tidak layak huni.

Surahman, salah satu warga Laimeo yang mendapat bantuan bedah rumah mangaku sangat senang dengan adanya bantuan tersebut. Dengan hidup yang hanya mengandalkan hasil kebun, dirinya tak menyangka akan mendapat bantuan bedah rumah itu.

“Alhamdulilah senang. Kami makan saja pas-pasan, apalagi untuk perbaiki rumah,” kata Surahman ditemui Minggu (25/9/2016).

Kepala Desa Laimeo, Nurlia K sangat mengapresiasi pemerintah daerah setempat yang memilih desa yang dipimpinya tersebut untuk melakukan penataan dan pembenahan. Selama ini, kata Nurlia, desanya tersebut sangat kurang perhatian, sementara masyarakat sangat membutuhkan bantuan.

“Baru kali ini kami mendapat bantuan seperti ini, betul-betul kami merasa sangat terbantu,” kata Nurlia.

Sementara itu, Bupati Konut Ruksamin mengungkapkan, program bedah rumah yang melibatkan seluruh element masyarakat setempat dan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Konut tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat, juga menciptakan masyarakat yang paham akan proses pembagunan.

Tak hanya itu, lanjut mantan anggota DPRD Konut ini, Desa Laimeo juga merupakan desa persiapan dalam mensukseskan lomba Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) se-Sultra yang akan di gelar Rabu, 28 September 2016 nanti.

“Jadi ini desa kita rombak betul-betul mulai dari tatanan infrastruktur bangunan secara fisik, juga non fisik. Sehingga menjadi asri, indah, bersih, nyaman dan menjadikan seluruh rumah yang ada di sini layak untuk dihuni serta untuk menjadikan desa ini juara 1 dalam lomba P2WKSS nanti,” terang Ruksamin. (C)

 

Reporter: Jefri
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini