Pemkot Kendari Fasilitasi Modal Untuk Pedagang Pasar Sentral Wua-Wua

71
Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kota Kendari, Syam Alam
Syam Alam

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Perindagkop UMKM) Kota Kendari, Senin (17/10/2016) menfasilitasi para pedagang pasar Sentral Wua-Wua yang akan menempati lods untuk mendapatkan modal usaha. Hal itu dilakukan menjelang peresmian Pasar Sentral Wua-Wua, akhir oktober 2016.

Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kota Kendari, Syam Alam
Syam Alam

Kepala Dinas Perindagkop UMKM Kota Kendari, Syam Alam mengatakan, kegiatan sosialisasi itu bertujuan agar para pedagang yang akan menempati lods pasar tidak terkendala masalah dana.

“Jadi melalui kesempatan ini, tugas kami sebagai pemerintah adalah memfasilitasi para pedagang agar mereka bisa mendapatkan kemudahan dalam mengembankan usaha mereka,” ungkap Syam Alam usai membuka acara sosialisasi UMKM bersama para pedagang di Aula Bertakwa Kantor Wali Kota, Senin (17/10/2016).

Kegiatan sosialisasi tersebut, menghadirkan pihak perbankan dengan harapan masyarakat bisa memperoleh kemudahan modal usaha.

“Pada kegiatan ini juga, kami menghadirkan pihak perbankan yaitu dari Bank BRI, Bank Mandiri dan Bank Mega, mereka akan siap menfasilitas para pedagang dalam mendapatkan modal usaha, maupun kreditan lods yang mereka miliki,” Jelasnya.

Beberapa pedagang yang akan menempati lods pasar Wua-Wua, mengaku senang dengan acara sosialisasi UMKM tersebut. Ros (52), salah seorang pedagang mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi ini, ia mendapatkan pemahaman baru dari pihak perbankan, terutama dalam mendapatkan dana.

“Alhamdulilah setelah mengikuti acara ini saya paham, terutama dalam memperoleh dana Kredit Usaha Rakyat (KUR). Karena yang akan menempati lods pasar Wua-wua mereka (Perbankan) akan siap membantu,” tuturnya.

Hal yang sama juga diucapkan oleh Rusman (56), seorang pedagang pasar sentral Wua-Wua. Dia mengatakan, persoalan yang dihadapi oleh para pedagang adalah modal usaha.

“Selaku pedagang masalah yang saya hadapi nantinya adalah pembayaran retribusi, sementara penghasilan belum jelas. Jadi dengan sosialisasi ini dari pihak perbankan, semoga bisa memberikan kredit melalui dana KUR sebagai tambahan modal,” kata Rusman. (A)

 

Reporter : Hasan
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini