TEWAS – Jenazah korban pelemparan saat tiba di rumah duka di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Buton Selatan, Senin (4/9/2017) malam. (Foto: kabarbuton.com)
ZONASULTRA.COM, BATAUGA – Seorang pemuda, La Armadi (27) warga Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Buton Selatan, tewas setelah dihujani batu saat melintas dengan roda dua di jalan poros Batauga, Desa Pogalampa oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu, 02.00 WITA dini hari.
Saat itu juga korban sempat dibawa keluarga ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau dalam kondisi tak sadarkan diri, namun pada Senin 4 Agustus 2017 pukul 20.20 WITA, korban menghembuskan nafas terakhir karena luka parah di bagian kepalanya.
Teman boncengan korban La Ode Abdul Rahman menceritakan, aksi pelemparan itu terjadi tiba-tiba, tepatnya di depan SMKN 1 Batauga, Desa Pogalampa, usai menghadiri acara malam di salah satu desa di Kecamatan Sampolawa.
“Pas di depan SMK tiba-tiba La Armadi dan saya jatuh langsung dengan motor di aspal. Saya langsung kasih bangun-bangun dia tidak bergerak. Setelah itu saya lari karena saya dikenai batu terus,” ucap Abdul usai mengantar jenazah di rumah duka.
Saat dilarikan ke rumah sakit, korban terluka parah pada bagian kepalanya akibat lemparan batu. Rahman mengaku sempat terkena lemparan batu namun langsung menghindar ke tepi jalan, “Saya tidak tega lihat kasihan itu La Arfa,” tutupnya sambil meneteskan air mata.
Ditambahkan salah seorang korban pelemparan batu lainnya, Dino warga Kelurahan Majapahit mengatakan, peristiwa itu tak terduga. Lemparan batu muncul dari arah atas gunung dan dari arah bawa bagian SMPN 2 Batauga mengarah ke para pengendara roda dua.
“Kita lihat motor Abdul terbaring di pinggir jalan terus lihat La Armadi tertelungkup di pinggir jalan,” pungkasnya.
Jenazah korban tiba di rumah orang tuanya dengan mobil Ambulance Pertamina sambil diiringi suara klason puluhan kendaraan roda dua dan disambut puluhan warga yang menunggu kedatangan jenazah. Puluhan aparat Polres Buton, Kesatuan Brimob Batauga ddan sejumlah personil TNI terlihat bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kedatangan jenazah korban disambut isak dangis dan histeris keluarga korban dan puluhan warga setempat, warga tak menyangka korban tewas dengan cara yang tak wajar, sejumlah kerabat korban tampak sedih. Meski begitu diharapkan kejadian ini tidak berkelanjutan agar tidak menimbulkan jatuh korban lagi. Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Buton.
Sumber: kabarbuton.com
