ZONASULTRA.COM,KENDARI– Jumlah pemudik lebaran pada tahun ini diperkirakan mencapai angka 17,6 juta orang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keseluruhan jumlah pemudik itu menggunakan jasa angkutan darat, laut dan udara.
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Agung sabar santoso saat membacakan amanat Apel Pasukan Operasi Ramadhaniya dari Kapolri Kamis tadi di lapangan MTQ (30/06/2016).
“Dari kementrian perhubungan Diprediksi pemudik yang menggunakan mobil pribadi tahun ini sebanyak 2,4 juta kendaraan dan sepeda motor sebanyak 5,6 juta kendaraan,” ungkap Agung saat membacakan amanat.
Agung menambahkan, dari data operasi ketupat tahun lalu diketahui jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas sebanyak 3048 kasus, 646 jiwa diantaranya meninggal jiwa, 1057 jiwa luka berat dan luka ringan sebanyak 3891 jiwa hal ini disebabkan kurangnya kedisiplinan dari para pengendara dan banyaknya pemudik yang tidak memperhatikan kelayakan kendaraannya saat berkendara juga pengaruh kondisi jalan serta cuaca yang ekstrem.
“Kita tentunya berkewajiban melakukan langkah antisipatif, melalui tindakan preventif, kuratif, serta rehabilitatif hal ini dilakukan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas, dari demi kelancaran operasi ini dari Polda Sulawesi tenggara sendiri menurunkan 1540 personil “, ungkapnya ketika diwawancarai awak media usai apel.
“Dihimbau juga kepada seluruh masyarakat saat mudik untuk memeriksa baik-baik rumah yang ditinggalkan dengan memastikan semua pintu dan jendela sudah dalam keadaan terkunci, area dapur dipastikan steril dari hal yang berpotensi menimbulkan kebakaran, dan juga arus listrik dimatikan untuk mengantisipasi korsleting listrik yang bisa berakibat kebakaran ” tutupnya. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor Tahir Ose
