ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Akbar mengklaim penyaluran anggaran dana desa di wilayahnya sudah mencapai 80 persen. Dari total anggaran Rp 27 miliar, sebanyak Rp 22 miliar sudah disalurkan di 100 desa se Kabupaten Kolaka.
Akbar mengatakan, penyaluran dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu dilakukan dalam tiga tahap, yakni 40 persen pada tahap pertama, 40 persen pada tahap ke dua. Dan 20 persen sisanya akan dicairkan awal November mendatang.
“Semua desa di Kolaka sudah menerima dana desa sejak bulan Mei lalu. Akhir septermber lalu, kita juga sudah cairkan untuk tahap dua. Jadi realisasinya hingga awal Oktober ini sudah mencapai 80 persen. Alokasi dana setiap desa berkisar Rp 260 juta hingga Rp 300 juta. Tergantung jumlah penduduknya,” kata Akbar di ruang kerjanya, Senin (5/10/2015).
Terkait pengawasan di tingkat desa, Akbar mengaku sudah menyiapkan sejumah instrumen operasional agar penggunaan dana itu tidak diselewengkan. Instrumen itu diantaranya adalah menjadikan Anggaran Pendapan dan Belanja Desa (APBDes) sebagai acuan pemeriksaan akuntabilitas laporan keuangan.
“Semua anggaran yang bersumber dari dana desa, penggunaannya tidak boleh melenceng dari APBDes. Kewenangan kepala desa membuat APBDes sesuai dengan kuota dana desa yang ditentukan. Kalau ada temuan pelanggaran seperti itu, masyarakat bisa langsung mengadukannya di pos pengaduan yang ada di BPMD Kolaka,” katanya.
