Pengamat Politik : ADP dan Derik Diprediksi Bersaingan Sengit di Pilwali Kendari

125
Najib Husen
Najib Husain

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pasangan bakal calon (balon) Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) – Sulkarnain dan Muhammad Zayat Kaimoeddin (Derik) Suri Syahriah Mahmud bakal bersaing sengit di Pemilihan Wali Kota Kendari 2017 mendatang. Hal itu diungkap pengamat komunikasi politik Universitas Halu Oleo (UHO), Najib Husein.

Najib Husen
Najib Husein

Ia mengatakan, persaingan sengit kedua pasangan balon Wali Kota Kendari karena masing-masing calon memiliki kekuatan dan latar belakang orang tua yang tidak bisa dihilangkan dalam sebuah proses pemilihan.

BACA JUGA :  Cek Fakta: Beredarnya Foto Amplop Merah Lambang PDI-P dengan Isi Rp.300.000 di Medsos

Sedangkan untuk pasangan Abdul Razak – Haris Andi Surahman sendiri, kata Najib, sulit bersaing dengan kedua pasangan tersebut karena posisi pasangan wakilnya dinilai lemah.

“ADP dan Derik sendiri itu memiliki basik suara yang jelas, dan didukung oleh pasangan masing-masing yang juga memiliki pengaruh yang cukup besar,” ucap Najib, dihubungi, Rabu (21/9/2016).

Dia juga mengungkapkan, kemungkinan massa ADP akan terpecah dengan hadirnya Razak. Namun, karena adanya kekuatan birokrasi yang dimilikinya sudah dipastikan akan sangat mendukung kemenangan ADP.

BACA JUGA :  Tina Disebut Berpeluang Besar di Pilgub Pasca Bebasnya Nur Alam

“Jika ADP diuntungkan dengan kekuatan birokrasi yang dimilikinya, maka Derik diuntungkan dengan kekuatan basis masanya,” kata dia.

Namun begitu, Najib mengaku, sulit untuk memprediksi siapa yang akan lebih unggul, sebab ADP dan Derik kini berada di level yang sama, dan juga memiliki keunggulan masing-masing. Kalaupun yang menang diantara, dipastikan perbedaannya akan sangat tipis. (A)

 

Reporter : Sri Rahayu
Editor : Kiki

2 KOMENTAR

  1. admin Zona untuk info saja dia ini bukan sekolah jurusan politik, dia ini jurusan komunikasi pembangunan jadi rasanya kurang tepat untuk minta pendapat dia mengenai perkembangan politik di kendari. jadi wajar saja beberapa statement nya menjadi kontroversial alias tidak berdasarkan data dan fakta di lapangan kalau orang kenadari nda nyambung. Dan satu lagi dia itu tidak mengerti gejolak internal birokrasi kendari itu bagaimana!

    Stop making stupid people famous!!!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini