Pengelolaan Pasar Tak Teratur, Pedagang Mengadu Ke Bupati Kolaka

39

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Sebanyak 50 orang pedagang ikan di Pasar Raya Mekongga (PRM), Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (9/11/2015) mendatangi kantor Bupati Kolaka untuk mengadukan nasib mereka,

Pasalnya, sejak tiga bulan lalu, banyak pedagang liar yang menjajankan jualannya dalam pasar Mekongga.

Hamida (45) salah seorang pedagang yang ikut dalam unjuk rasa itu mengatakan, Kepala Pasar Raya Mekongga seolah membiarkan para pedagang liar tersebut masuk berjualan di dalam pasar.

Hamida berprofesi sebagai penjual ikan selama 10 tahun di PRM Kolaka. Dia mengaku membayar Rp. 300.000 kepada PD Pasar Kolaka, untuk mendapatkan tempat berjualan di pasar itu. Selain itu, dia juga harus membayar retribusi besar Rp. 2.000 setiap hari.

Namun sejak maraknya aksi pedagang liar itu, Hamida mengaku mengalami kerugian, lantaran ikannya tidak laku akibat banyaknya saingan dari pedagang ilegal tersebut.

“Banyak sekali pedagang liar jualan di dalam pasar. Padahal kita sudah bayar sewa, bayar retribusi. Tapi pengelola pasar sepertinya tidak peduli dengan keluhan kami,” jelas Hamida kepada Zona Sultra, Senin (9/11/2015).

Merasa diabaikan oleh pengelola pasar, Hamida dan rekan-rekan seprofesinya berniat mengadukan hal itu kepada Bupati Kolaka. Sayangnya, aksi mereka itu tidak mendapatkan jawaban, karena Ahmad Safei sedang berada di luar kota.

Sementara itu, Kepala PRM Kolaka, Naziruddin yang dihubungi melalui telepon selulernya tidak memberikan jawaban.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini