Pengprov Cabor Dukung KONI Sultra Haramkan Pemain Impor di Porprov XIII Kolut

66
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahrir Tasruddin
Tahrir Tasruddin

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mengharamkan penggunaan pemain impor ataupun dari luar daerah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII di Kolaka Utara mendapatkan dukungan penuh dari sejumlah pengurus provinsi (pengprov) Cabang Olahraga (Cabor).

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahrir Tasruddin
Tahrir Tasruddin

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sultra Tahrir Tasruddin mengatakan, dirinya tidak mentolerir para Pengurus Cabang (Pengcab) jajrannya yang ada di Kabupaten dan Kota bila menggunakan pemain asal provinsi lain untuk berlaga di Porprov nanti.

Kata dia, penggunaan pemain impor di laga itu sama haknya dengan mematikan proses pembinaan atlet yang dilakukan daerah.

Selain itu kata Tahrir, dalam Porprov XIII mendatang, pihaknya akan melakukan verfikasi atlet secara ketat untuk memantau penggunaan atlet luar yang akan berlaga di event olahraga antar kabupten/kota se Sultra itu.

“Satu hal yang membuat saya tidak mentolerir penggunaan atlet dari luar, sebab para atlet dari daerah lain ini hanya datang bertanding di Porprov. Tetapi ketika kita membutuhkan mereka untuk mewakili Sultra sama sekali tidak bisa kita panggil memperkuat daerah ini,” kata Tahrir di ruang kerjanya, Kamis (14/9/2017).

Senada dengan Tahrir, Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sultra Umar Bonte menjelaskan, KONI Sultra wajin mengeluarkan regulasi tentang larangan bagi atlet luar Sultra yang akan bertanding di Porprov.

Dia menilai, regulasi itu wajib dipatuhi oleh semua pengurus cabang olahraga (cabor) di kabupaten/kota. Sebab KONI Sultra merupakan benteng pertama buat mencegah masuknya atlet luar ke Sultra.

Khusus untuk Cabor tinju, lanjut Umar, dalam technical Handbook yang telah disusun dan diserahkan ke KONI Sultra, pihaknya sudah mencatumkan klausal yang tidak diperbolehkannya atlet luar Sultra berrtanding di Porprov XIII mendatang.

“Jika nantinya masih ada daerah yang coba-coba menggunakan atlet dari luar Sultra, maka kami dari Pengprov Pertina Sultra sudah pasti akan menindak tegas, yakni mendiskualifikasi atlet yang bersangkutan sebagai peserta cabang tinju di Porprov XIII,” ujarnya. (B)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini