Penyandang Disabilitas Konut Dilatih Ketrampilan di Bogor

99
Penyandang Disabilitas Konut Dilatih Ketrampilan di Bogor
PENYANDANG CACAT DISTABILITAS - Salah seorang warga Kabupten Konawe Utara yang dikirim pihak Dinas Sosial Konut untuk mendapat pelatihan keterampilan di balai pelatihan keterampilan penyandang cacat distabilitas. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

Penyandang Disabilitas Konut Dilatih Ketrampilan di Bogor PENYANDANG CACAT DISTABILITAS – Salah seorang warga Kabupten Konawe Utara yang dikirim pihak Dinas Sosial Konut untuk mendapat pelatihan keterampilan di balai pelatihan keterampilan penyandang cacat distabilitas. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU– Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara Sultra (Sultra), memberdayakan 10 penyandang disabilitas yang ada di wilayah itu pada tahun 2017.

Tak tangung-tangung mereka mendapat pelatihan keterampilan di Balai Pelatihan Ketrampilan Penyandang Distabilitas (BPMPD) Kota Cibinong Bogor, Jawa Barat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Konut, Untung mengatakan, para penyandang disabilitas yang dikrim ke BPMPD akan mendapat pendampingan dan pembinaan untuk pengembangan keterampilan bakat yang dimiliki. Program kemanusiaan itu dijalankan setiap tahun melalui proses pendataan oleh jajarannya.

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Adapun syarat ketentuan dalam pendataan untuk bimbingan, di antaranya, berijazah minimal sekolah menengah pertama (SMP), berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Cacat yang dialami pada tubuh bagian bawah, sedangkan bagian tubuh atas masih berfungsi.

“Mereka ini akan dilatih, dibimbing dan dibina keterampilannya. Seperti menjahit, mengoperasikan komputer dan keterampilan lainnya,” kata Untung ditemui dalam kegiatan 10 program PKK di Desa Lamonae, Minggu (26/11/2017).

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

Mantan Sekretaris KPU Konut ini menambahkan, para penyandang disabilitas yang dikirim akan menjalani bimbingan selama 6 bulan sampai 1 tahun. Selanjutnya, untuk pengembangan ekonomi melaui keahlian yang telah dimiliki, pihak Dinsos akan sharing dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Biaya transoprtasi dan adminsitrasinya dari kami yang tanggung. Setelah di Cibinong Bogor dari pihak BPMPD yang akan tanggung sampai selesai pelatihan,” tutupnya. (A)

 

Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini