Per Oktober 2016, Efisiensi BLP Sultra Capai Rp 33 Miliar

51
Kepala Biro Layanan Pengadaan (BLP) Sekertariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rony Yakob
Rony Yakob

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Nilai efisiensi rekapitulasi pelelangan Biro Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2016 mecapai Rp 33 miliar.

Kepala Biro Layanan Pengadaan (BLP) Sekertariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rony Yakob
Rony Yakob

Kepala BLP Setda Sultra Rony Yakob Laute mengatakan, nilai efisiensi ini berasal dari 560 paket proyek yang proses lelangnya telah selesai hingga 12 Oktober 2016 kemarin. Sementara itu total lelang seluruh paket dari 33 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melaksanakan lelang melalui BLP Sultra adalah 575 paket. Sehingga masih tersisa 15 paket yang sedang berlangsung.

Dana dari 575 paket tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masing-masing jumlah paketnya 510 paket dan 65 paket.

“15 paket yang sedang berlangsung proses lelangnya bersumber dari dana APBD,” ungkap Rony Yakob saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/11/2016).

Jenis paket yang dilelang adalah barang, jasa lainnya, konsultansi dan konstruksi. Barang dengan total 69 paket, 4 paket sedang berlangsung dan sisanya 65 paket telah selesai dengan total pagu terlelang Rp. 126,3 miliar, sementara nilai kontrak yang disetujui dengan pihak penawar sebesar Rp. 120 miliar, nilai efisiensi yang disumbangkan sebesar Rp. 3 miliar atau 0,31 persen.

Kemudian, jumlah paket jasa lainnya telah terlelang semua sebanyak 21 paket dengan total pagu Rp. 25 miliar, sementara nilai kontrak yang disetujui sebesar Rp. 23 miliar, nilai efisiensi Rp. 1,5 miliar atau 0.16 persen.

Selanjutnya konsultansi dengan total paket 242 paket, 9 paket sedang proses dan 233 paket telah terlelang dengan total pagu Rp. 79 miliar, nilai kontrak Rp. 73 miliar, nilai efisiensi Rp. 1,8 miliar atau 0,19 persen.

Serta konstruksi sebanyak 243 paket, 2 paket sedang proses dan 241 paket selesai dilelang. Untuk total pagu Rp. 753,9 miliar dengan total kontrak Rp. 721 miliar, nilai efisiensi Rp. 26,8 miliar atau 2,77 persen.

Dari data diatas, didapatkan total pagu yang terlelang sebesar Rp. 984,6 miliar dengan nilai kontrak Rp. 939 miliar, dimana melalui dana APBD untuk 495 paket sebesar Rp. 850 miliar dengan nilai kontrak yang disetujui Rp. 807 miliar, sehingga memberikan nilai efisiensi sebesar Rp. 30,5 miliar atau 3,65 persen.

Sedangkan total pagu melalui dana APBN untuk 65 paket sebesar Rp. 134 miliar dengan nilai kontrak yang disetujui Rp. 131 miliar, memberikan sumbangsih nilai efisiensi sebesar Rp. 2,79 miliar atau 2,08 persen.

Jadi, untuk total efisiensi BLP Sultra melalui dana APBD dan APBN dengan total 560 paket yang telah selesai proses pelelangannya mencapai Rp. 33 miliar atau 3,43 persen. Dan hal ini dinilai cukup tinggi karena belum sampai pada akhir tahun anggaran 2016.

Untuk diketahui, efesiensi sendiri adalah suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Dengan kata lain BLP Sultra berhasil memberikan saldo ke kas daerah. (A)

 

Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini