Perbaiki Tiang Listrik, Pria Asal Raha Ini Tewas Kesetrum

554
Perbaiki Tiang Listrik, Pria Asal Raha Ini Tewas Kesetrum

Perbaiki Tiang Listrik, Pria Asal Raha Ini Tewas KesetrumTEWAS KESETRUM – Peristiwa naas menimpa Irwanto (21) pria asal Desa Wakadia, Kecamatan Watu Putih, Kabupaten Muna. Putra kedua pasangan Wa Sitti Moni dan Laode Rahuma ini meninggal saat mengencangkan skur tiang listrik di Jalan Haeba Dalam, Transito, Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Peristiwa naas menimpa Irwanto (21) pria asal Desa Wakadia, Kecamatan Watu Putih, Kabupaten Muna. Putra kedua pasangan Wa Sitti Moni dan Laode Rahuma ini meninggal saat mengencangkan skur tiang listrik di Jalan Haeba Dalam, Transito, Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari.

Irwanto sendiri bekerja di PT Global Elektrikal Indonesia, yang merupakan perusahaan mitra PLN wilayah Kendari. Insiden itu terjadi sekira pukul 12.30 Wita, siang tadi. Menurut keterangan Lahidi, salah satu karyawan outsourcing PLN Wua-wua, saat itu korban mengencangkan skur bersama tiga orang rekannya.

Skur ini terletak di tengah tiang listrik yang tingginya sekitar sembilan meter. Hal ini yang membuat Lahidi kebingungan kenapa korban bisa sampai tersengat listrik yang berada di ujung tiang.

“Saya juga heran kenapa sampai dia bisa tersengat listrik, sementara pemasangan skur ini terletak di tengah tiang,” kata Lahidi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Selasa (7/11/2017).

“Sebenarnya sudah dipasang kemarin sore, tadi siang dia kembali ke sana, untuk mengencangkan,” tambahnya.

Saat tersengat listrik, korban tidak langsung jatuh ke tanah, namun melengket di kabel. Melihat itu, tiga orang rekan korban dengan sigap mengevakuasi korban dan langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Perbaiki Tiang Listrik, Pria Asal Raha Ini Tewas Kesetrum

Menurut La Dino (52), paman korban, Irwanto belum genap dua bulan bekerja di PT Global Elektrikal Indonesia. Terakhir, Ladino bertemu dengan Irwanto pada Minggu (5/11/2017) kemarin. Saat itu, Irwanto datang ke rumah La Dino untuk menyisihkan sebagian gajinya guna dikirim ke orang tuanya di Kabupaten Muna.

“Dia titip uang sama saya itu Rp400 ribu, katanya untuk dikasi ke orang tuanya di kampung. Dia suruh simpan dulu, uang itu sisa dari gaji pertamanya,” ucap La Dino.

Keluarga korban akan meminta pertanggungjawaban pihak perusahaan tempat Irwanto bekerja. Hal itu disampaikan oleh Laode Ashar, anggota DPRD Kota Kendari, yang mempunyai hubungan keluarga dengan korban.

“Saya beranggapan bahwa ini musibah. Tapi kami tetap akan meminta pertanggungjawaban pihak perusahaan. Kami mewakili keluarga jelas bertanya kronologi kejadian, yang menurut kami ada kelalaian karena melaksanakan kegiatan yang bukan ditugaskan. Tapi apapun itu kami tetap meminta pertanggungjawaban perusahaan,” ucap Laode Ashar di Rumah Sakit Bhayangkara.

Masih di tempat yang sama, Kasubbid Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Kompol Mauluddin memastikan jika korban meninggal akibat sengatan listrik. “Korban meninggal karena tersengat arus listrik,” ucap Mauluddin.

Saat ini korban telah dipulangkan ke daerah asalnya di Kabupaten Muna oleh kerabat dan keluarganya menggunakan ambulance milik RS Bhayangkara Kendari. (A)

 

Reporter : Lukman Budianto
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini