Percepat Waktu Tanam Padi, Petani Kendari Dapat Bantuan Mesin Tanam

108
Tanam Padi - Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari Alamsyah Lotunani usai mencanangkan penanaman padi sawah di Amohalo, Kelurahan Baruga, Kendari, Kamis (10/3/2016). Dalam acara tersebut petani diberikan bantuan 3 mesin tanam padi dari Kementerian Pertanian. (M. Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
Tanam Padi - Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari Alamsyah Lotunani usai mencanangkan penanaman padi sawah di Amohalo, Kelurahan Baruga, Kendari, Kamis (10/3/2016). Dalam acara tersebut petani diberikan bantuan 3 mesin tanam padi dari Kementerian Pertanian. (M. Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)
Tanam Padi – Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari Alamsyah Lotunani usai mencanangkan penanaman padi sawah di Amohalo, Kelurahan Baruga, Kendari, Kamis (10/3/2016). Dalam acara tersebut petani diberikan bantuan 3 mesin tanam padi dari Kementerian Pertanian. (M. Taslim Dalma/ZONASULTRA.COM)

 

 

 

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mencanangkan tanam padi sawah di Kampung Amohalo, Kelurahan Baruga, Kendari, Kamis (10/3/2016). Dalam pencanangan tersebut petani diberikan bantuan 3 mesin tanam padi dari Kementerian Pertanian.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani mengatakan, dengan adanya mesin tersebut bisa meningkatkan produksi pertanian. Dengan terbatasnya lahan, kata dia, maka produksi harus ditingkatkan melalui teknologi mesin tanam yang efisien.

“Kalau ini berhasil di Kendari maka bisa menjadi contoh bagi kabupaten-kabupaten lainnya,” kata Alamsyah usai membuka acara pencanangan tersebut.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kendari Zainal Arifin mengatakan, luas lahan sawah Amohalo yang mencapai 750 hektar mestinya membutuhkan 10 mesin tanam. Namun itu masih tahap bantuan pertama, ke depan dapat dipastikan ada lagi tambahan bantuan mesin.

“Kalau tanam padi manual 1 hektar bisa sampai 6 hari namun dengan adanya mesin tersebut 1 hektar bisa selasai setengah hari saja,” ujar Zainal.

Dalam mengoperasikan alat tanam tersebut para petani sudah diberikan pelatihan. Bahkan kata Zainal, ada 8 petani yang telah dikirim ke Palu untuk mempermahir penggunaan dan perawatan mesin tanam tersebut.

 

Penulis: Muhamad Taslim Dalma

Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini