ZONASULTRA.COM, KENDARI – Perhatian sebagian pengurus olahraga di Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini dinilai sudah tidak fokus dalam melakukan pembinaan olahraga. Saat ini, proses pembinaan olahraga banyak dipengaruhi oleh kepentingan lain di luar olahraga.
Tokoh Olahraga Sultra Achmad Wahab mengatakan, perhatian pengurus olahraga saat ini sudah terbagi. Sikap tidak profesional dinilai menjadi salah satu persoalan utama yang menyebabkan hal tersebut terjadi.
Dicontohkannya, jika membentuk seorang atlet hendaknya dimulai ketika atlet baru akan menekuni sebuah cabang olahraga. Proses pembinaan seperti ini katanya, sudah berhasil melahirkan atlet dan meningkatkan prestasi.
“Latihan dengan program terstruktur dan jadwal tepat menjadi kunci utama. Dan ketika saya masih melatih program latihan yang saya berikan sangatlah jelas. Jadi tida heran jika atlet berhasil,”jelasnya, di sekretariat KONI Sultra, Selasa (10/10/2017).
Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sultra ini menilai, saat ini, baik pengurus cabor dan pelatih kurang fokus memperhatikan kebutuhan atlet. Yang terjadi, pelatih dan pengurus banyak memperhatikan kebutuhan sendiri.
Akibatnya, seorang atlet yang seharusnya lebih diperhatikan menjadi terlantar akibat pengurus yang lebih mengutamakan kepentingannya. Kondisi seperti inilah yang membuat proses pembinaan tidak berjalan maksimal.
“Kondisi seperti ini harus diperhatikan, selain adanya event rutin bagi atlet. Sebab makin banyak event yang diikuti, atlet akan makin belajar dan makin fokus,” tuturnya. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor: Abdul Saban
