Peringati HPSN, Bupati Butur Tekankan Kerjasama Bersihkan Lingkungan

45
Peringati HPSN, Bupati Butur Tekankan Kerjasama Bersihkan Lingkungan
HPSN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buton Utara Tayeb saat membuang sampah secara simbolis pada acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Desa Malalanda, Minggu (26/2/2017). Peringatan HPSN itu merupakan gambaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (IRSAN RANO/ZONASULTRA.COM)
Peringati HPSN, Bupati Butur Tekankan Kerjasama Bersihkan Lingkungan
HPSN – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buton Utara Tayeb saat membuang sampah secara simbolis pada acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Desa Malalanda, Minggu (26/2/2017). Peringatan HPSN itu merupakan gambaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (IRSAN RANO/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan menekankan kepada dinas lingkungan hidup (DLH) setempat agar dapat berkerjasama dengan semua pihak untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Abu Hasan mengatakan, menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu program pemerintah daerah (Pemda) yang prioritas. Untuk mewujudkan itu, instansi terkait harus benar-benar komitmen dalam mengemban amanat yang telah diberikan.

Menurutnya, apabila terbangun kesadaran dan kerjasama dengan baik untuk membuang sampah pada tempatnya, maka kebersihan lingkungan dapat terwujud. Diakui, kaum ibu-ibu kerap bersentuhan langsung dengan masalah sampah. Oleh karena itu ia berharap agar tim penggerak PKK turut berpartisipasi menjaga lingkungan.

“Dinas lingkungan hidup harus bermitra dengan PKK karena ibu-ibu paling dekat dengan sampah,” ujar Abu Hasan dalam sambutannya di Desa Malalanda, Minggu (26/2/2017).

Sementara itu, Gubernur Sultra Nur Alam dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra mengungkapkan bahwa HPSN jangan hanya sekedar acara seremonial saja. SKPD harus menindaklanjuti dengan kerja nyata agar kebersihan lingkungan dapat terintegrasi dengan baik.

Hal itu, lanjut dia merupakan aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Sebab jika tidak, akan terjadi rawan pangan, serta lingkungan menjadi tidak sehat. Ia pun berharap HPSN dapat meningkatkan motivasi untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga partisipasi secara universal dapat dilaksanakan.

Dalam kegiatan yang bertemakan ‘nenek moyangku orang pelaut, bukan pembuang sampah ke laut’ itu dihadiri oleh para kepala DLH kabupaten dan kota se-Sultra. Tari Balumpa (khas daerah) menjadi pembuka acara, sementara pembuangan sampah secara simbolis menjadi penutup HKSN tingkat provinsi itu. (B)

 

Reporter: Irsan Rano
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini