Permainan “Gelombang Asmara” di Unaaha Membawa Petaka, Tiga Warga Terluka Parah

275

Akibat musibah tersebut, tiga orang warga Konawe yang sedang meikmati permainan tersebut mengalami luka serius dan harus dilarikan di Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe guna mendapatkan

Akibat musibah tersebut, tiga orang warga Konawe yang sedang meikmati permainan tersebut mengalami luka serius dan harus dilarikan di Rumah Sakir Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe guna mendapatkan perawatan intensif. Selain warga, beberapa anggota pihak pengelola permainan ikut terluka akibat tertimpa, bahkan menurut informasi beberapa diantaranya mengalami patah tulang.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort Konawe (Polres) Konawe, Iptu Donny Kristian Bara’langi, menjelaskan, Selasa malam (3/3/2015) sekitar pukul 23:00 wita, sekitar 50 orang ikut dalam permainan tersebut. Saat permainan itu dimulai, tiba-tiba saja besi penyangga yang menahan alat tersebut miring dan langsung rubuh, yang mengakibatkan beberapa orang yang berada diatas terlempar, dan juga beberapa karyawan yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimpa besi-besi dari permainan tersebut.
“Tiga orang yang ikut dalam permainan itu langsung dilarikan ke rumah sakit, karena terdapat beberapa luka serius, serta ada juga yang mengalami patah tulang, dan dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan anggota Sat Reskrim Polres Konawe, menemukan bahwa pihak pengelola permainan memaksakan muatannya, yang mengakibatkan permainan itu runtuh,” kata Donny, kepada awak zonasultra.id, Rabu (4/3/2015).
Saat ini penyidik Polres Konawe sudah menetapkan Jaya, kepala pengelolah permainan “Gelombang Asmara” sebagai tersangka. Tersangka dapat dikenakan pasal 360 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
“Untuk tersangka Jaya, saat ini sudah kami amankan di rutan Polres Konawe,” ujarnya.
Sementara itu, korban luka-luka saat ini masi dirawat intensif di RSUD Kabupaten Konawe. Sedangkan untuk keryawan permainan “Gelombang Asmara” yang megalami luka, saat ini masih menjalani pengobatan di rumah masing-masing. (Restu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini