ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pernyataan Wakil Ketua KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) Eryckson Ludji yang menyatakan cabang olahraga (cabor) mandiri hanya ditanggung kostum membuat Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Perserikatan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sultra, Pahri Yamsul bingung. Pasalnya, pernyataan Eryckson berbeda dengan Ketua Umum KONI Sultra Lukman Abunawas.
Berdasarkan konsultasi Pengprov Perbasasi Sultra dengan Ketua KONI Sultra, softball bukanlah cabang olahraga mandiri tetapi masuk sebagai cabor ke-15 yang akan diberangkatkan oleh KONI Sultra. Untuk itu, pihaknya akan kembali mengkomunikasikan hal tersebut kepada ketua KONI Sultra.
“Kalaupun nantinya setelah kami berkordinasi dengn ketua KONI Sultra Softball harus membiayai seluruh kebutuhannya di PON XIX mendatang, maka akan kami lakukan. Begitu pula sebaliknya kami juga akan mematuhi arahan ketua KONI Sultra,” kata Pahri, Minggu (24/7/2016).
Diakuinya, pernyataan dari Wakil Ketua KONI Sultra mempengaruhi mental bertanding para atlet Softball Sultra yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan di Batangas, Filiphina.
Dirinya pun meminta kepada atlet softball Sultra untuk tetap fokus latihan dan tidak terganggu dengan hal-hal yang sifatnya non teknis seperti ini. (B)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Jumriati
